Medan, IDN Times- Thrifting adalah kegiatan membeli barang bekas yang semakin diminati kawula muda saat ini. Thrifting biasanya dilakukan di pasar-pasar khusus tertentu saja. Namun belakangan thrif shop sudah tersedia secara online. Biasanya mereka akan menjajakan barang-barang yang dijual dengan foto satu per satu.
Meskipun demikian, sensasi berburu barang bekas akan berbeda jika dilakukan secara langsung di pasar. Berikut lima hal yang bisa kamu perhatikan jika thrifting. Yuk simak!
Hal pertama yang bisa kamu lakukan saat akan thrifting adalah dengan memilih jadwal berkunjung ke pasar. Pilihlah jam yang pas dengan kondisi di mana pasar masih sepi dan suhu udara tidak terlalu panas. Pagi adalah waktu yang tepat untuk berburu barang bekas.
Selain berpeluang mendapatkan barang-barang bagus, kamu juga bisa lebih lama mencari barang yang kamu inginkan. Hindari untuk berkunjung pada siang hari karena berpotensi buat kamu gerah dan suasana pasar semakin ramai. Waktu lain yang bisa kamu pilih sore hari ya guys.
Thrifting adalah hal yang menyenangkan bagi penggemarnya karena akan banyak menemukan baju-baju yang unik. Saat melakukan thrifting disarankan untuk meggunakan baju senyaman mungkin dan gunakan baju lapisan di dalam.
Tujuannya agar kamu bisa mencoba ukuran baju di lokasi. Hal itu untuk menghindari baju yang kamu beli kekecilan atau kebesaran saat digunakan.
Hal yang paling menyenangkan saat thrifting adalah menemukan barang sesuai keinginan. Namun akan ada kendala jika barang tersebut dibanderol dengan harga mahal. Untuk menghindari harga yang mahal dan tidak sesuai dengan budget yang ditentukan sebelumnya, kamu bisa kok menawar harga kepada penjualnya. Tawar harga sesuai dengan kualitas barang yang kamu dapat ya.
Hal yang perlu diperhatikan saat membeli barang bekas adalah selektif. Ya, jika kamu sudah mendapatkan barang yang sesuai keinginanmu, jangan berpuas diri dulu. Coba teliti setiap jahitannya agar kamu tidak mendapatkan kondisi barang dengan bekas jahitan atau kondisi baju yang robek.
Hal yang kerap dilupakan saat thrifting adalah kalap. Kondisi di mana kita bingun mau ambil yang butuh atau hanya sebatas keinginan saja. Kemudian harganya yang murah akan membuatmu tergiur untuk membelinya.
Nah, jika dalam kondisi seperti itu, belilah barang sesuai kebutuhan karena kamu akan tergiur dengan keunikan barang-barang yang tersedia. Beli lah barang secukupnya agar dapat digunakan dan menghindari tumpukan baju yang berujung jadi sampah baru.