Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Fakta Memberi Roti pada Kucing: Aman atau Berbahaya?

ilustrasi kucing peliharaan (pexels.com/Cats Coming)
ilustrasi kucing peliharaan (pexels.com/Cats Coming)

Kalau kamu punya kucing di rumah, pasti pernah ngalamin momen di mana si meong penasaran dengan makanan yang lagi kamu makan, termasuk roti. Wajah polos mereka yang memelas kadang bikin kamu gak tega buat nolak. Tapi pertanyaannya, boleh gak sih, sebenarnya kucing makan roti? Aman atau malah berbahaya?

Supaya kamu gak bingung dan bisa ambil keputusan yang tepat, yuk kenali dulu beberapa fakta soal memberi roti pada kucing. Jangan sampai niat baik malah berujung bahaya buat anabul kesayangan. Simak ulasannya di bawah ini!

1. Roti dalam jumlah kecil umumnya aman untuk kucing

ilustrasi roti (pexels.com/flat hito)

Banyak pemilik kucing yang khawatir ketika si meong tiba-tiba mencuri sepotong roti dari meja. Kabar baiknya, menurut Dr. Eric Shreves, DVM, roti dalam jumlah kecil dan tanpa tambahan bahan berbahaya umumnya aman untuk kucing. Jadi kalau kucingmu cuma nyicipin sepotong kecil roti tawar polos, kamu gak perlu panik, ya.

Tapi ingat, kata kuncinya adalah “jumlah kecil” dan “tidak sering”. Memberi roti ke kucing sebaiknya hanya sesekali saja, sebagai camilan, bukan makanan pokok. Kucing adalah hewan karnivora, jadi kebutuhan utamanya tetap berasal dari protein hewani, bukan karbohidrat seperti roti.

2. Roti tidak punya manfaat nutrisi berarti bagi kucing

ilustrasi kucing peliharaan (pixabay.com/neelam279)
ilustrasi kucing peliharaan (pixabay.com/neelam279)

Meskipun roti bisa dimakan, bukan berarti roti punya manfaat nutrisi yang dibutuhkan kucing. Kandungan roti, terutama roti putih yang biasa dibeli di toko, mayoritas terdiri dari tepung, air, minyak, dan gula, bahan-bahan yang sebenarnya gak terlalu bermanfaat buat kucing.

Kucing membutuhkan protein, lemak sehat, dan vitamin yang biasanya ada di makanan khusus kucing. Menurut Dr. Scott Huggins, DVM, roti hanyalah “empty calories” alias kalori kosong buat kucing. Jadi kalau dikasih berlebihan, malah bisa memicu masalah kesehatan seperti obesitas.

3. Ada bahan berbahaya dalam roti yang harus diwaspadai

ilustrasi roti garlic bread (freepik.com/topntp26)

Gak semua roti aman untuk kucing. Beberapa jenis roti bisa mengandung bahan-bahan tambahan yang berbahaya bagi si meong. Misalnya saja roti kismis, garlic bread, atau roti yang mengandung cokelat.

Menurut Dr. Eric Shreves, DVM, bahan-bahan seperti kismis, bawang putih, bawang bombay, cokelat, dan anggur sangat beracun buat kucing, bahkan dalam jumlah kecil sekalipun. Kalau sampai kucingmu gak sengaja makan roti yang mengandung bahan-bahan ini, sebaiknya segera hubungi dokter hewan. Jadi kalaupun mau kasih roti, pastikan rotinya polos tanpa tambahan bahan-bahan berbahaya, ya.

4. Terlalu banyak roti bisa sebabkan masalah kesehatan

ilustrasi kucing diperiksa dokter hewan (vecteezy.com/Olena Demydenko)
ilustrasi kucing diperiksa dokter hewan (vecteezy.com/Olena Demydenko)

Meskipun roti polos gak beracun, bukan berarti bisa dikasih terus-menerus, ya. Kalau kucing makan roti terlalu sering atau dalam jumlah besar, bisa muncul berbagai masalah kesehatan.

Beberapa risiko yang bisa terjadi antara lain gangguan pencernaan seperti muntah dan diare, reaksi alergi seperti kulit gatal, obesitas, bahkan diabetes. Menurut Dr. Scott Huggins, DVM, kucing bukan pemakan karbohidrat, jadi memberi roti terlalu banyak cuma akan menambah kalori tanpa manfaat.

Bahkan, roti bisa bikin kucing merasa kenyang tapi nutrisinya nol. Akibatnya, asupan gizi yang seharusnya didapat dari makanan utama jadi berkurang.

5. Lebih baik pilih camilan sehat khusus kucing

ilustrasi cat food (freepik.com/freepik)
ilustrasi cat food (freepik.com/freepik)

Kalau kamu ingin kasih camilan buat kucing, sebaiknya pilih yang memang aman dan bermanfaat. Selain makanan khusus kucing, ada beberapa makanan manusia yang lebih ramah buat mereka.

Misalnya, kucing bisa diberi potongan kecil buah seperti blueberry, apel (tanpa biji), labu, atau wortel matang. Makanan-makanan ini gak cuma aman tapi juga mengandung vitamin dan serat yang bisa mendukung kesehatan pencernaan kucing.

Namun begitu, tetap batasi porsinya, ya. Camilan (baik roti maupun makanan lainnya), hanya boleh diberikan maksimal 10 persen dari total asupan makanan harian kucing.

Sekarang kamu udah tahu, memberi roti pada kucing sebenarnya gak berbahaya asal diberikan dalam jumlah kecil, jarang, dan pastinya tanpa bahan tambahan yang beracun. Tapi tetap aja, roti bukan pilihan terbaik buat camilan si meong.

Kalau sayang sama kucingmu, lebih baik pilih camilan yang lebih sehat dan kaya nutrisi, atau tetap berpegang pada makanan khusus kucing yang sudah diformulasikan sesuai kebutuhan mereka. Ingat, kesehatan kucing ada di tangan kamu sebagai pemilik yang peduli. Jadi, bijak ya dalam memilih makanan buat mereka!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us