Tiap negara memiliki aturan dan cara tertentu dalam bertamu. Begitu juga di Jepang, ada kebiasaan khusus dalam memperlakukan tamu. Bagaimana etika saat berkunjung ke rumah temanmu di Jepang?
Mungkin artikel ini bisa membantumu memahami budaya Jepang lebih jauh dan juga kebiasaan tidak tertulis lainnya yang dimiliki orang Jepang. Yuk, disimak sampai habis artikel ini!
Seperti umumnya di negara lain, datang tepat waktu merupakan tindakan terbaik. Terlebih Jepang dikenal dengan budaya disiplin tepat waktu yang terbilang ketat dibanding negara lainnya. Datang terlambat adalah hal yang dianggap tidak sopan di Jepang.
Untuk itu usahakan datang sekitar 5 menit sebelum janji temu. Namun, seandainya memang ada hal-hal yang tidak terduga yang membuat kamu datang terlambat, seperti misalnya keterlambatan kereta atau pesawat, sebaiknya mengabari orang tersebut jika terlambat lebih dari 10 menit.
Ketika menghadiri sebuah acara atau berkumpul di rumah orang Jepang, lebih baik kamu bertanya terlebih dahulu sebelumnya kepada tuan rumah jika ingin mengajak teman. Pasalnya, kamu akan dianggap tidak menghormati tuan rumah jika membawa begitu saja seorang teman saat diundang bertamu.
Hal ini berlaku juga meski tuan rumah telah mengenal temanmu. Memang si empunya acara atau pemilik rumah gak akan nolak atau mengusir temanmu itu, tapi bisa bikin situasi jadi tidak nyaman bagi tuan rumah, bahkan merepotkan. Misalnya, masalah pengaturan tempat duduk atau kurangnya makanan dan minuman.
Pastikan untuk melepas sepatu ketika memasuki rumah di Jepang. Ini adalah salah satu yang harus diingat saat bertamu. Setelah kamu menyapa tuan rumah, segera lepaskan sepatumu sebelum masuk ke dalam ruangan. Hampir semua rumah di Jepang memiliki genkan atau area pintu masuk depan yang berada tepat setelah kamu membuka pintu.
Genkan biasa terletak di lantai yang lebih bawah dimana sepatu harus diletakkan. Di Jepang, sepatu tidak boleh diletakkan di lantai yang lebih tinggi. Atur rapi sepatu di sepanjang tepi genkan dan hadapkan sepatu ke arah luar. Ini memudahkan untuk memakai sepatu kembali saat pulang.
Setelah semua salam dan ritual masuk selesai, tuan rumah akan berjalan ke arah ruang tamu. Di sini sikap terbaik yang harus kamu lakukan adalah tetap berdiri sampai diberitahu di mana harus duduk.
Mengapa tidak boleh asal duduk? Pasalnya, kebanyakan rumah di Jepang memiliki tempat duduk atau kursi spesial yang hanya boleh diduduki oleh anggota keluarga tersebut. Karenanya, kamu tidak bisa duduk sembarangan.
Setelah dijamu dengan baik oleh tuan rumah dengan sajian makanan dan minuman, bersantai sejenak sambil ngobrol memang hal yang menarik. Tapi ingat waktu, ya. Jangan terlalu lama bertamu, sebab mereka juga butuh istrirahat bukan?
Tuan rumah memang gak akan secara langsung meminta tamunya untuk pulang, tapi sebaiknya kita yang tahu diri. Segeralah pamit undur diri jika sudah gak ada hal penting lain yang dilakukan. Jangan sampai tuan rumah menjadi segan untuk mengundangmu lagi.
Dengan memahami etika bertamu ini, akan menunjukkan kepada orang Jepang yang kamu kunjungi bahwa kamu menghormati mereka. Selamat bertamu dengan sopan!