5 Edible Flower yang Bisa Jadi Pewarna Alami dalam Makanan dan Minuman

Marigold dikenal dengan warna kuning-oranye yang menyala dan segar banget dipandang. Tapi gak cuma cantik, kelopak bunga ini ternyata mengandung zat alami seperti lutein yang bikin warnanya tahan lama di makanan. Kamu bisa pakai marigold buat mewarnai nasi, pudding, atau bahkan minuman herbal, rasanya agak sedikit pedas dan citrusy, unik banget!

Di beberapa negara, marigold bahkan dijuluki poor man’s saffron karena bisa jadi alternatif murah si bunga saffron. Selain bikin makanan lebih menarik, marigold juga punya kandungan antioksidan yang bagus buat kesehatan mata. Jadi, selain dapur kamu makin estetik, kamu juga dapat bonus manfaat kesehatannya!

Bunga krisan sering banget dijadikan teh, tapi ternyata kelopaknya juga bisa dijadikan pewarna alami, lho. Warna kuning pucat hingga putihnya bikin tampilan makanan jadi lembut dan elegan, cocok buat dessert kekinian kayak panna cotta atau puding susu. Apalagi, aroma bunganya yang kalem bisa ngasih sensasi relaks saat disantap.

Menariknya, bunga krisan punya sifat antiinflamasi yang bisa bantu tubuh lebih tenang. Biasanya digunakan dalam pengobatan tradisional juga, lho. Jadi selain mewarnai, krisan juga bisa bikin kamu makin rileks, apalagi kalau disajikan bareng minuman hangat pas sore hari.

Siapa sangka dandelion yang sering dianggap gulma ternyata punya warna kuning cerah yang bisa dimanfaatin? Bunga ini bisa jadi pewarna alami yang cocok untuk olahan roti, kue, atau infused drink. Kelopaknya juga punya rasa sedikit pahit, cocok buat kamu yang suka rasa earthy dan natural.

Selain warnanya kece, dandelion juga tinggi vitamin A dan C serta punya efek detoks yang bagus buat tubuh. Kamu bisa rebus atau keringkan dulu sebelum digunakan, biar rasanya lebih halus. Jadi, gak cuma bikin makanan kamu beda, dandelion juga bantu kamu hidup lebih sehat!

Bunga telang udah cukup populer belakangan ini karena warna birunya yang cantik banget dan bisa berubah jadi ungu kalau dicampur air lemon. Nah, kelopak telang mengandung antosianin tinggi yang bikin warnanya kuat dan stabil, cocok banget buat teh, es krim, atau jeli.

Serunya lagi, efek color-changing dari telang bikin makananmu jadi lebih interaktif dan estetik, apalagi buat konten media sosial! Selain itu, telang punya khasiat buat menurunkan stres dan memperbaiki fungsi otak. Jadi sambil makan enak, kamu juga bisa tetap fokus dan tenang.

Calendula sering disangka marigold, padahal beda, lho! Warna oranye terangnya bisa dipakai buat nasi, minyak herbal, sampai sup. Kelopak calendula juga punya tekstur sedikit kenyal, jadi bisa kasih tambahan sensasi saat dimakan langsung.

Uniknya, calendula punya kandungan antimikroba dan antiinflamasi yang bisa bantu tubuh melawan infeksi ringan. Selain itu, calendula juga banyak dipakai dalam salep alami untuk kulit. Jadi, kalau kamu pakai bunga ini di makanan, kamu bukan cuma bikin hidangan lebih cantik, tapi juga ngasih perlindungan tambahan buat tubuh.

Gak semua bunga cuma buat dipajang, lima edible flower di atas bukti kalau alam punya cara kreatif buat mempercantik sekaligus menyehatkan. Selain bikin makanan dan minuman kamu lebih hidup secara visual, pewarna alami dari bunga juga lebih aman dan ramah tubuh. Jadi, yuk mulai mainan warna di dapur dengan bahan-bahan alami yang estetik dan penuh manfaat!