ilustrasi bangun pagi (pexels.com/Ketut Subiyanto)
Tubuh kita punya jam biologis yang sangat peka terhadap cahaya. Mendapatkan paparan sinar matahari di pagi hari bisa membantu tubuh merasa lebih segar dan secara alami memperbaiki jam tidur. Cobalah buka jendela atau jalan sebentar di luar ruangan setelah bangun tidur. Dengan begitu, tubuh akan tahu kapan harus waspada dan kapan harus bersiap untuk tidur.
Selain cahaya, gaya hidup juga memengaruhi kualitas tidur. Hindari minum kopi atau minuman berkafein terlalu malam karena bisa membuat kamu susah tidur. Jangan makan berat sebelum tidur, tapi kalau lapar, pilih camilan ringan. Tambahkan rutinitas menenangkan seperti minum teh herbal, menulis catatan kecil, atau latihan pernapasan sebelum tidur. Rutinitas ini memberi sinyal kuat ke tubuh bahwa waktunya beristirahat sudah dekat. Dengan kombinasi cahaya pagi dan kebiasaan sehat malam hari, jam tidurmu akan lebih mudah stabil.
Tidur dengan jadwal yang konsisten tidak berarti kamu harus berubah jadi "morning person" seketika. Kuncinya adalah membuat jadwal tidur yang pas untukmu lalu menjalankannya dengan disiplin. Dengan perubahan kecil seperti yang telah disebutkan di atas, kamu bisa merasakan perbedaan besar dalam energi dan fokus sehari-hari. Jadi, mulailah coba satu langkah malam ini, dan lihat bagaimana tidurmu perlahan jadi lebih teratur.