Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi stres (pexels.com/Anna Shvets)

Stres adalah bagian dari kehidupan, tetapi jika dibiarkan berlarut-larut, dampaknya bisa berbahaya bagi kesehatan fisik dan mental. Beban pekerjaan, tekanan sosial, atau bahkan hal sepele seperti macet bisa membuatmu merasa tertekan.

Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa stres yang terus-menerus bisa menguras energi, menurunkan produktivitas, dan bahkan menyebabkan berbagai penyakit.

Namun, kabar baiknya, kamu tidak perlu waktu lama untuk meredakan stres! Dalam lima menit saja, ada beberapa cara sederhana yang bisa langsung membuat pikiran lebih rileks dan tenang. Tanpa alat khusus atau persiapan rumit, metode ini bisa kamu praktikkan kapan saja dan di mana saja.

Jika kamu merasa lelah secara mental dan butuh solusi cepat untuk mengembalikan ketenangan, yuk coba lima cara berikut!

1. Tarik napas dalam dan atur pernapasan

ilustrasi tarik napas (freepik.com/8photo)

Saat stres melanda, tubuh secara otomatis merespons dengan napas yang lebih pendek dan tidak teratur. Hal ini bisa memperburuk kondisi karena otak akan menerima lebih sedikit oksigen, sehingga meningkatkan rasa gelisah dan tegang. Oleh karena itu, teknik pernapasan dalam bisa menjadi solusi efektif untuk menenangkan pikiran hanya dalam hitungan menit.

Cobalah tarik napas dalam melalui hidung selama empat detik, tahan selama empat detik, lalu hembuskan perlahan melalui mulut selama enam detik. Ulangi beberapa kali hingga tubuh terasa lebih rileks.

Metode ini terbukti dapat menurunkan kadar hormon kortisol yang memicu stres serta meningkatkan aliran oksigen ke otak. Kamu bisa melakukannya di mana saja saat bekerja, sebelum tidur, atau di tengah kemacetan. Semakin sering berlatih, semakin cepat tubuhmu merespons stres dengan lebih tenang.

2. Lakukan peregangan ringan untuk melemaskan tubuh

ilustrasi peregangan kaki (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tanpa disadari, stres membuat otot-otot tubuh menjadi tegang, terutama di area leher, bahu, dan punggung. Jika dibiarkan, ketegangan ini bisa menyebabkan nyeri dan bahkan menurunkan kualitas tidur. Salah satu cara paling sederhana untuk mengatasinya adalah dengan melakukan peregangan ringan selama beberapa menit.

Mulailah dengan memutar bahu ke depan dan ke belakang secara perlahan, lalu tarik tangan ke atas dan rentangkan ke samping. Selain itu, kamu juga bisa memiringkan kepala ke kanan dan kiri untuk melemaskan otot leher. Gerakan sederhana ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi ketegangan otot, serta membuat tubuh lebih rileks. Kamu bisa melakukannya di sela-sela pekerjaan atau sebelum tidur agar tubuh terasa lebih nyaman.

3. Dengarkan musik yang menenangkan

ilustrasi mendengarkan musik (pexels.com/cottonbro studio)

Musik memiliki kekuatan luar biasa dalam mempengaruhi emosi dan suasana hati. Mendengarkan musik dengan tempo lambat atau suara alam seperti gemericik air dan kicauan burung bisa membantu menurunkan stres dengan cepat.

Penelitian menunjukkan bahwa musik mampu mengurangi tekanan darah, memperlambat detak jantung, dan meningkatkan produksi hormon endorfin yang membuat perasaan lebih bahagia.

Jika merasa stres, coba putar playlist lagu favorit yang bernuansa tenang. Gunakan headphone untuk mengurangi gangguan dari lingkungan sekitar dan fokuslah pada alunan musik.

Kamu juga bisa menutup mata dan menarik napas dalam saat mendengarkan musik agar efek relaksasinya semakin terasa. Dengan cara ini, dalam hitungan menit, pikiranmu akan terasa lebih ringan dan stres pun berkurang.

4. Gunakan teknik visualisasi untuk membayangkan tempat yang menenangkan

ilustrasi meditasi (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Pikiran yang penuh tekanan sering kali membuatmu merasa terjebak dalam situasi sulit. Salah satu cara cepat untuk mengatasinya adalah dengan teknik visualisasi, yaitu membayangkan tempat atau suasana yang menenangkan. Cara ini sering digunakan dalam meditasi dan terapi relaksasi karena terbukti efektif menurunkan stres dalam waktu singkat.

Tutup mata dan bayangkan dirimu sedang berada di pantai yang tenang, hutan yang sejuk, atau taman yang penuh bunga. Bayangkan suara ombak, semilir angin, dan aroma alam yang menyegarkan. Dengan fokus pada gambaran ini selama beberapa menit, otak akan menginterpretasikannya sebagai kenyataan dan mulai merespons dengan menurunkan stres. Jika dilakukan secara rutin, teknik ini bisa menjadi cara ampuh untuk menenangkan diri kapan saja saat kamu merasa lelah dan tertekan.

5. Alihkan perhatian dengan melakukan aktivitas sederhana

ilustrasi menulis jurnal (pexels.com/cottonbro studio)

Saat stres melanda, otak cenderung terus memikirkan hal yang sama secara berulang, membuat perasaan semakin tertekan. Untuk menghentikan siklus ini, cobalah mengalihkan perhatian dengan melakukan aktivitas sederhana seperti menggambar, menulis jurnal, atau sekadar berjalan kaki sejenak.

Aktivitas kecil seperti ini bisa membantu otak beristirahat dari tekanan yang sedang dihadapi. Misalnya, mencoret-coret di kertas atau menuliskan perasaan dalam jurnal bisa menjadi bentuk pelepasan emosi yang sehat.

Selain itu, berjalan kaki ringan selama beberapa menit juga bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang pelepasan hormon endorfin yang membuat tubuh lebih rileks. Dengan mengalihkan fokus sejenak, stres pun bisa berkurang tanpa perlu usaha besar.

Stres memang tidak bisa dihindari, tetapi kamu bisa mengelolanya agar tidak berdampak buruk pada kesehatan dan produktivitas. Dengan meluangkan lima menit untuk melakukan teknik relaksasi sederhana seperti pernapasan dalam, peregangan, mendengarkan musik, visualisasi, atau mengalihkan perhatian, kamu bisa mengurangi tekanan secara instan.

Jika stres terus dibiarkan, bukan hanya pikiran yang terganggu, tetapi juga kesehatan tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda stres dan segera mengambil tindakan. Mulailah dengan mencoba salah satu dari lima cara di atas dan rasakan sendiri perbedaannya. Ingat, mengelola stres tidak perlu ribet atau memakan waktu lama.

Editorial Team