5 Cara Merawat Furnitur Rotan Outdoor agar Tahan terhadap Cuaca

Membersihkan furnitur rotan secara rutin adalah langkah awal yang penting untuk menjaga keawetan materialnya. Kotoran dan debu yang menumpuk bisa membuat permukaan rotan tampak kusam dan memicu pertumbuhan jamur, terutama bila ditempatkan di luar ruangan. Gunakan kain lembut atau kuas kecil untuk membersihkan sela-sela anyaman rotan dari debu atau pasir yang terselip, atau gunakan vacuum cleaner dengan kepala sikat lembut.

Jika ada noda membandel, gunakan campuran air hangat dan sedikit sabun cuci piring untuk menghilangkannya. Pastikan tidak menggunakan terlalu banyak air agar rotan tidak menyerap kelembapan berlebih yang bisa merusak struktur anyamannya. Setelah membersihkan, lap kering rotan hingga benar-benar tidak ada sisa air.

Mengaplikasikan pelindung atau vernis anti air khusus rotan merupakan cara efektif untuk menjaga furnitur dari cuaca buruk. Pelindung ini akan membuat lapisan tipis pada permukaan rotan sehingga kelembapan tidak akan mudah meresap ke dalam serat rotan. Ini juga membantu rotan lebih tahan terhadap sinar UV, yang bisa memudarkan warna alami rotan dan membuatnya rapuh.

Kamu bisa mengoleskan pelindung ini setidaknya setiap 6 bulan atau ketika kamu melihat permukaan rotan mulai kehilangan kilapnya. Pastikan untuk memilih produk yang ramah lingkungan dan aman bagi material rotan agar tetap tahan lama dan aman untuk penggunaan jangka panjang.

Rotan adalah material alami yang sensitif terhadap perubahan cuaca, terutama sinar matahari langsung yang dapat membuatnya rapuh dan memudar. Jika memungkinkan, letakkan furnitur rotan outdoor di area yang terlindungi, seperti di bawah kanopi atau teras yang teduh. Kamu juga bisa menggunakan payung taman untuk melindunginya dari sinar matahari dan hujan yang berlebihan.

Selain itu, jika cuaca buruk seperti hujan deras atau panas terik terus menerus, sebaiknya simpan furnitur di dalam ruangan atau tutup dengan pelindung khusus outdoor. Dengan begitu, furnitur rotan akan lebih tahan lama dan tetap terlihat segar meskipun ditempatkan di luar ruangan.

Furnitur rotan biasanya memiliki struktur yang ringan dan lebih fleksibel dibandingkan furnitur dari kayu atau logam, tetapi juga membuatnya rentan terhadap kerusakan jika dibebani terlalu berat. Hindari duduk atau meletakkan beban berat secara berlebihan di atas furnitur rotan karena ini bisa merusak anyaman dan membuat struktur rotan melengkung atau bahkan patah.

Jika digunakan untuk acara dengan tamu yang cukup banyak, perhatikan berat maksimal yang bisa ditahan furnitur rotan dan pilihlah tempat duduk tambahan lainnya. Langkah ini akan membantu mempertahankan bentuk dan kekuatan furnitur rotan dalam jangka panjang.

Jangan menggunakan bahan kimia keras seperti pemutih atau pembersih yang mengandung alkohol untuk membersihkan furnitur rotan. Bahan-bahan ini dapat merusak serat rotan dan membuatnya rapuh. Lebih baik gunakan campuran air dan cuka putih yang alami untuk membersihkan noda pada furnitur rotan, atau cairan pembersih ringan khusus rotan.

Membersihkan dengan cara yang lembut dan bahan yang tepat akan menjaga kualitas dan warna rotan agar tidak pudar. Selain itu, hindari menggosok rotan terlalu keras saat membersihkannya agar tidak merusak struktur dan anyaman rotan.

Perawatan furnitur rotan outdoor memerlukan ketelatenan dan perhatian terhadap detail agar tetap awet dan tahan terhadap cuaca. Langkah-langkah sederhana seperti membersihkan rutin, melindungi dari paparan langsung cuaca, serta menggunakan pelindung khusus bisa membuat perbedaan besar dalam keawetan furnitur rotan milikmu.