Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi membawa anak ke dokter (freepik.com/pressfoto)

Medan, IDN Times -  Kondisi cuaca yang tidak pasti menjadi salah satu penyebab masuk angin pada anak. Biasanya, anak dalam kondisi masuk angin akan memberi tanda kurang bersemangat, hidung meler, batuk, ataupun lemas dan kurang responsif.

Masuk angin pada anak harus segera mendapatkan perawatan. Sehingga tidak berimplikasi pada penyakit lainnya.

1. Meminta anak untuk beristirahat dengan nyaman

ilustrasi anak tidur (pexels.com/Artem Podrez)

Jika mengetahui anak dalam kondisi massuk angin, segera minta untuk beristirahat. Minta anak untuk tidur dalam kondisi nyaman.

Beristirahat akan mengembalikan kondisi anak. Sehingga saat terbangun, kondisinya bisa menjadi lebih segar.

2. Olesi tubuh anak dengan minyak angin

Editorial Team

Tonton lebih seru di