5 Benda Fengshui yang Tak Boleh Dipajang Sembarangan di Rumah

Cermin memang bisa bikin ruangan kelihatan lebih luas, tapi kalau ditaruh menghadap langsung ke pintu masuk? Big no no! Dalam fengshui, pintu utama adalah jalur masuknya chi atau energi positif. Kalau ada cermin besar tepat di depannya, energi itu bisa mental balik keluar sebelum sempat nyebar ke seluruh rumah.

Bukan cuma soal keberuntungan, ini juga bisa bikin rumah terasa dingin dan kurang ramah. Ibaratnya, tamu baru dateng langsung "dipantulkan" lagi. Kalau kamu suka banget sama dekorasi cermin, mending taruh di samping pintu atau di area yang gak langsung berhadapan dengan jalur utama masuk rumah, biar energinya tetap ngalir mulus.

Lukisan memang bisa jadi statement dalam ruangan, tapi hati-hati kalau kamu memilih gambar-gambar yang terlalu dark atau penuh emosi negatif. Lukisan yang menggambarkan kesedihan, peperangan, atau wajah orang menangis bisa nyebarin aura muram dan energi sedih ke seluruh ruangan. Beneran, ini bukan sekadar soal estetika, tapi juga soal suasana hati.

Kalau kamu pasang lukisan kayak gitu di ruang tamu atau kamar, energi yang terpancar bisa bikin suasana jadi berat, bahkan bikin mood penghuni rumah jadi lebih gampang stres. Pilihlah gambar yang menggambarkan harapan, kebahagiaan, atau ketenangan, kayak pemandangan alam, bunga mekar, atau laut yang tenang. Simpel, tapi efeknya luar biasa.

Tanaman memang bagus buat menyegarkan ruangan, tapi gak semua tanaman cocok ditaruh sembarangan. Kaktus, misalnya. Meski imut dan esthetic, duri-durinya dianggap menyimpan energi yang menusuk dan bisa bikin hubungan antaranggota keluarga jadi tegang.

Kalau kamu taruh kaktus di ruang keluarga, yang seharusnya jadi tempat berkumpul penuh kasih, energi dari duri-duri itu bisa bikin suasana jadi lebih sering panas atau mudah ribut. Kalau kamu memang suka kaktus, mending letakkan di area luar rumah atau dekat jendela. Biarkan keindahannya tetap dinikmati tanpa ganggu keharmonisan.

Jam itu simbol waktu, gerak, dan hidup. Jadi, kalau kamu masih menggantung jam yang udah mati atau rusak, itu bisa bikin energi di rumah juga terasa “mati”. Dalam fengshui, jam mati itu tanda stagnasi, alias gak ada kemajuan atau perubahan positif dalam hidup.

Gantung jam rusak bisa jadi simbol kehidupan yang terhenti atau terjebak di masa lalu. Kalau kamu masih punya jam kayak gitu, segera perbaiki atau ganti yang baru. Biar energi di rumah tetap bergerak, segar, dan penuh semangat buat maju terus ke depan.

Patung hewan buas kayak singa, harimau, atau naga emang kelihatan gagah. Tapi meletakkannya sembarangan bisa jadi bumerang. Dalam fengshui, patung-patung ini punya energi kuat yang harus diarahkan dengan benar, kalau gak bisa bikin aura rumah jadi tegang, agresif, bahkan bikin penghuni jadi gampang emosian.

Kalau kamu mau pajang patung hewan buas, pastikan penempatannya benar dan ada maknanya. Misalnya, singa penjaga di luar pintu rumah untuk perlindungan, bukan di dalam ruang tamu ngadep sofa. Salah penempatan bisa bikin ruangan terasa “ditantang” terus, bukan tenang.

Menata rumah itu bukan cuma soal gaya, tapi juga soal energi. Fengshui bantu kita buat lebih peka sama detail kecil yang ternyata bisa berdampak besar ke kenyamanan dan keberuntungan dalam hidup. Jadi, yuk lebih teliti lagi sebelum pajang benda-benda di rumah.

Kalau bisa bikin suasana rumah lebih damai dan penuh keberuntungan, kenapa gak? Mulai dari hal kecil aja dulu, siapa tahu perubahan energinya bikin kamu lebih semangat, rezeki makin lancar, dan suasana rumah makin hangat. Rumah tenang, hati pun senang!