Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi wanita mencium aroma bunga (freepik.com/ArthurHidden)
Ilustrasi wanita mencium aroma bunga (freepik.com/ArthurHidden)

Intinya sih...

  • Lavender adalah bunga paling ikonik untuk relaksasi dan membantu menurunkan detak jantung yang terlalu cepat saat cemas.

  • Melati memiliki aroma manis dan lembut yang dipercaya bisa menenangkan pikiran, serta memicu produksi hormon serotonin yang berhubungan dengan rasa bahagia.

  • Mawar ampuh meredakan stres, menurunkan kecemasan, membuat suasana hati lebih stabil, dan memberi efek seperti "pelukan hangat" yang bikin perasaan lebih terkendali.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pikiran yang terlalu sibuk sering bikin hati ikut gelisah. Rasanya seperti otak gak mau berhenti memutar skenario yang belum tentu terjadi. Kondisi ini dikenal sebagai overthinking dan bisa menguras energi tanpa disadari.

Salah satu cara simpel untuk meredakannya adalah lewat aroma bunga. Wangi alami ternyata punya kekuatan besar dalam memengaruhi suasana hati. Nah, ada lima aroma bunga unik yang terbukti bisa jadi penenang pikiran. Siap tahu rahasianya?

1. Lavender

Ilustrasi lavender kering (freepik.com/freepik)

Lavender udah terkenal sebagai bunga paling ikonik untuk urusan relaksasi. Aromanya lembut, menenangkan, dan sering dipakai dalam essential oil untuk membantu tidur lebih nyenyak.

Saat kamu merasa pikiran terlalu bising, menghirup aroma lavender bisa bikin tubuh mengirim sinyal ke otak untuk tenang. Uniknya, lavender gak hanya menenangkan secara mental, tapi juga fisik. Aromanya membantu menurunkan detak jantung yang terlalu cepat saat cemas.

2. Melati

Ilustrasi bunga melati (pexels.com/Nay Nyo)

Melati bukan cuma cantik, tapi juga punya aroma manis dan lembut yang dipercaya bikin hati terasa damai. Wangi melati sering digunakan dalam tradisi budaya di Indonesia sebagai simbol kesucian dan ketenangan batin.

Saat overthinking, mencium aroma ini bisa menenangkan pikiran yang terasa kusut. Selain itu, melati juga punya efek positif untuk suasana hati. Aromanya dapat memicu produksi hormon serotonin, yang berhubungan dengan rasa bahagia.

3. Mawar

Ilustrasi lilin aroma mawar (freepik.com/pvproductions)

Mawar dikenal sebagai bunga cinta, tapi ternyata juga ampuh meredakan stres. Aromanya yang lembut bisa bikin hati terasa lebih ringan. Menurut penelitian, aroma mawar membantu menurunkan kecemasan yang sering datang bersamaan dengan overthinking.

Bukan hanya itu, mawar juga mampu membuat suasana hati lebih stabil. Wangi khasnya bisa memberi efek seperti “pelukan hangat” yang bikin perasaan lebih terkendali.

4. Kenanga

Ilustrasi bunga kenanga (commons.wikimedia.org/Prenn)

Dalam pengobatan tradisional, kenanga sering digunakan untuk meredakan rasa gelisah. Saat overthinking, wangi kenanga bisa bikin tubuh terasa lebih rileks, seolah-olah pikiran pelan-pelan diberi ruang untuk istirahat.

Menariknya, aroma kenanga juga dipercaya membantu memperlancar kualitas tidur. Jadi, kalau kamu termasuk orang yang susah tidur karena terlalu banyak pikiran, kenanga bisa jadi pilihan alami buat menemani malam tanpa rasa gelisah berlebih.

5. Chamomile

Ilustrasi tanaman chamomile (freepik.com/freestockcenter)

Chamomile mungkin lebih dikenal sebagai teh, tapi aroma bunganya juga luar biasa menenangkan. Wangi chamomile membantu menurunkan ketegangan otot dan menenangkan sistem saraf.

Chamomile punya kemampuan alami untuk membuat tubuh merasa lebih nyaman. Aromanya bisa memberi sensasi lega, seolah beban pikiran jadi berkurang. Jadi, kalau kamu lagi butuh jeda dari pikiran yang gak ada habisnya, chamomile bisa jadi solusi simpel dan alami.

Jangan biarkan pikiran liar menguasai harimu. Coba biarkan aroma bunga alami ini jadi “teman rahasia” yang bikin pikiran lebih damai. Siapa tahu, dari wangi bunga, kamu bisa belajar bahwa hidup juga butuh momen sederhana untuk menenangkan diri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team