5 Alasan Validasi dari Orang Lain Itu Kadang Penting

14 Sep 2023, 16:15 WIB

ilustrasi orang berdiskusi (unsplash.com/Ilyuza Mingazova)

Istilah validasi terus populer dan erat kaitannya dengan pengakuan. Masyarakat kita mengenal bahwa validasi adalah rasa ingin mendapatkan pengakuan dan rekognisi dari orang-orang sekitar terhadap hal-hal yang ingin dilakukan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata validasi merujuk pada makna pengesahan atau pengujian kebenaran atas sesuatu.

Kita barangkali kerap membaca ataupun mendengar pernyataan yang mengatakan bahwa jangan hidup dengan validasi orang lain. Pernyataan tersebut memang benar. Sebab, hidup seseorang dikendalikan oleh dirinya sendiri, bukan orang lain.

Namun, di beberapa kasus, validasi dari orang lain menjadi penting agar kita dapat mengetahui kualitas diri kita. Simak, yuk, lima alasan validasi dari orang lain itu kadang penting!

1.Bangun personal branding

ilustrasi orang bersalaman (pexels.com/fauxels)

Tidak dapat dimungkiri, personal branding menjadi hal yang krusial untuk membangun kredibilitas suatu individu. Melansir laman Populix, personal branding adalah strategi untuk membentuk citra diri sendiri sehingga masyarakat atau orang lain bisa menilainya dari prestasi dan pencapaian yang dimiliki. Personal branding merupakan cara seseorang mengambil kendali penilaian orang lain atas dirinya, cara seseorang membentuk persepsi publik secara aktif.

Personal branding dapat kamu bangun melalui apa pun, termasuk media sosial. Kamu dapat menentukan keunikan dan ciri khas apa yang ingin kita tunjukkan kepada orang lain. Hal apa yang ingin kamu tonjolkan kepada publik. Oleh karena itu, kamu membutuhkan pengakuan dari orang lain untuk mengetahui nilai dirimu.

2.Bantu tingkatkan kepercayaan diri

ilustrasi orang bekerja (pexels.com/Antoni Shkraba)

Disadari atau tanpa disadari, validasi dari orang lain membuat kamu jadi lebih percaya diri. Hal ini karena kamu memperoleh penegasan positif dari orang lain atas kemampuan yang kamu miliki atau tindakan yang kamu lakukan. Hal tersebut tentu berdampak baik bagimu.

Kepercayaan diri dibutuhkan agar kamu dapat menghadapi tantangan. Sikap ini juga bisa meningkatkan motivasimu untuk melakukan sesuatu. Selain itu, kamu jadi memiliki mental yang kuat.

3.Bantu menemukan potensi dan kemampuan diri

Ilustrasi orang sedang melakukan rutinitas harian (pexels.com/Charlotte May)

Validasi dari orang lain juga membantumu menemukan potensi dan kemampuan diri. Ketika kamu merasa ragu dengan potensi maupun kemampuanmu, kamu dapat mengetahuinya berdasarkan pengakuan orang lain. Kamu mungkin belum menyadarinya dengan jelas, tetapi orang lain bisa membantumu menemukan hal itu.

Meskipun sejatinya kamulah yang mampu memahami dirimu sendiri dengan baik, bukan berarti kamu tidak membutuhkan saran maupun masukan dari orang lain. Saran dan masukan dari orang lain penting untuk keberhasilanmu dalam melakukan sesuatu. Selain itu, saran dan masukan dari mereka juga penting untuk membuatmu menjadi pribadi yang lebih baik dan mampu berkembang.

4.Membukakan kesempatan yang baru

ilustrasi orang bekerja (pexels.com/Visual Tag Mx)

Secara tidak langsung, validasi dari orang lain dapat membuka kesempatan baru untukmu. Misalnya, ada seseorang yang menilai dan mengakui bahwa kamu memiliki keterampilan di bidang tertentu. Orang tersebut pun kagum dengan keterampilan yang kamu miliki. Kemudian, ia mengajakmu untuk bergabung dengan proyek yang dijalankan temannya. Sebab, proyek tersebut membutuhkan keterampilan sebagaimana yang kamu punya.

Dengan begitu, ia telah membukakan kesempatan baru untukmu. Kamu bisa melakukan suatu hal yang sebelumnya tidak pernah kamu lakukan. Kamu bisa membuat dirimu berkembang dengan menjalani hal-hal yang baru.

5.Mengetahui kualitas diri

ilustrasi orang tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Poin ini berhubungan dengan poin empat yang telah dijelaskan sebelumnya. Selain membantumu menemukan potensi dan kemampuan diri, validasi dari orang lain juga membantumu mengetahui kualitas diri. Kamu bisa mengukur kualitas diri yang kamu miliki salah satunya berdasarkan pengakuan orang lain, pun pendapat mereka.

Kualitas diri merujuk pada nilai, karakter, sikap, cara berpikir, serta kebiasaan yang dimiliki oleh suatu individu. Kualitas diri terbilang penting untuk menunjang kehidupanmu. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui kualitas dirimu dan meningkatkannya.

Hal yang perlu kamu ingat adalah tidak bergantung pada validasi orang lain, meskipun validasi dari mereka kadang kala penting. Kamu harus mampu mengetahui dan memahami kapan kamu menerima umpan balik yang sehat dari orang lain dan kapan kamu tidak sepenuhnya bergantung pada pengakuan ataupun persetujuan mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.