5 Alasan untuk Berhenti Menasihati Orang di Depan Umum

Ada orang-orang yang suka memberi nasihat kepada orang lain di hadapan khalayak umum. Mereka menganggap hal itu sebagai bentuk kepedulian atau kebenaran. Padahal, tanpa mereka sadari, mereka telah menyinggung harga diri dan perasaan orang lain. Apalagi jika nasihatnya terlalu keras dan kasar.
Mungkin kamu juga pernah melakukan hal yang sama, secara sengaja atau tidak. Kamu bermaksud agar orang lain bisa mengoreksi diri dan menjadi lebih baik.
Namun, sebaiknya kamu tidak melakukan hal itu lagi. Kamu perlu mengetahui alasan mengapa memberi nasihat di depan umum adalah sebuah kesalahan yang tidak perlu dilakukan.
1. Kamu tidak tahu latar belakang orang yang dinasihati
Memberi nasihat kepada seseorang adalah bukti kita peduli kepada orang tersebut. Ketika mereka berbuat salah, kita ingin memberi tahu agar mereka bisa membenahi diri.
Namun, ada orang yang menganggap biasa memberi nasihat di hadapan umum. Mereka bahkan dengan lantang menegur kesalahan orang lain tanpa mengindahkan sopan santun dan etika.
Kamu harus berhati-hati dalam memberi nasihat kepada orang lain di depan umum. Kamu harus melihat situasi dan kondisi orang yang kamu nasihati. Bisa jadi mereka memiliki masalah yang kamu tidak tahu, misalnya mereka membutuhkan dukungan bukan hanya sekedar kritikan.
Jika kamu sembarangan menasihati mereka, kamu bisa melukai perasaan mereka. Mereka bisa merasa direndahkan atau bahkan dipermalukan.