Sikap perfeksionis kerap dianggap sebagai karakter yang mendorong seseorang untuk selalu melakukan yang terbaik. Namun, perfeksionis juga memiliki sisi negatif. Hal itu berkaitan dengan sikap perfeksionis yang keliru bisa membuat seseorang lebih rentan menyesali keputusan yang diambil.
Perfeksionis cenderung menetapkan standar tinggi dan berfokus pada kesempurnaan dalam segala aspek. Hal demikian kerap menyebabkan perasaan tidak puas dengan hasil akhir yang tidak sesuai harapan. Imbasnya, perasaan menyesal sering muncul karena merasa keputusan yang diambil belum maksimal.
Berikut alasan kenapa sikap perfeksionis lebih mudah menyesali keputusan yang dibuat.