5 Alasan Mengapa Kamu Selalu Kalah dari Rasa Malas, Kurang Motivasi!

13 Feb 2025, 10:00 WIB

ilustrasi lelah (pexels.com/RDNE Stock project)

Pernah gak sih, kamu merasa seperti sedang berperang melawan diri sendiri tiap kali ingin memulai sesuatu? Duduk di depan laptop berjam-jam tapi gak ada pekerjaan yang selesai, atau terus menunda olahraga meski perlengkapan gym sudah ada di samping tempat tidur.

Rasa malas memang bisa jadi musuh terbesar saat kita ingin mencapai tujuan. Meski sudah mencoba berbagai tips motivasi, kadang godaan untuk bermalas-malasan tetap lebih kuat. Nah, ini dia lima alasan mengapa kamu mungkin sering kalah dari rasa malas. Yuk, simak!

1. Terlalu fokus pada hasil akhir sampai lupa menikmati prosesnya

ilustrasi belajar (pexels.com/MART PRODUCTION)

Saat kamu hanya memikirkan hasil akhir, perjalanan menuju tujuan sering terasa berat. Membayangkan betapa jauhnya jarak yang harus ditempuh bisa bikin kamu kehilangan semangat sebelum memulai.

Coba ubah sudut pandangmu, deh. Hargai setiap langkah kecil yang sudah kamu capai. Misalnya, daripada terus fokus pada target turun 10 kg, rayakan dulu konsistensimu olahraga selama seminggu. Proses kecil itu juga penting, kok!

2. Mengandalkan motivasi daripada membangun kebiasaan

ilustrasi lelah (pexels.com/Kaboompics)

Kalau kamu cuma mengandalkan motivasi untuk bergerak, itu ibarat menunggu hujan di musim kemarau, gak pasti kapan datangnya. Motivasi itu sifatnya naik turun, jadi gak bisa diandalkan sepenuhnya.

Yang kamu butuhkan adalah kebiasaan kecil yang bisa dilakukan setiap hari, terlepas dari ada atau tidak adanya motivasi. Mulailah dari hal sederhana seperti membereskan tempat tidur atau membaca beberapa halaman buku setiap malam. Rutinitas kecil ini lama-lama akan membentuk pola yang lebih besar.

3. Perfeksionisme jadi alasan untuk terus menunda

ilustrasi lelah (pexels.com/Mikhail Nilov)

Keinginan untuk melakukan sesuatu dengan sempurna sering bikin kamu gak mulai-mulai. Rasanya selalu ada alasan untuk menunggu waktu yang tepat atau merasa belum cukup siap.

Padahal, langkah kecil yang gak sempurna jauh lebih baik daripada rencana besar yang hanya jadi angan-angan. Mulailah dengan apa yang bisa dilakukan sekarang, kesempurnaan bisa dicapai sambil berjalan.

4. Terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain

ilustrasi gawai (pexels.com/Kaboompics)

Scrolling media sosial dan melihat kesuksesan orang lain memang sering bikin minder. Rasanya mereka selalu produktif dan mudah mencapai tujuan, sementara kamu merasa stuck di tempat.

Padahal, yang kamu lihat hanyalah "highlight reel" dari hidup mereka. Semua orang punya perjalanan yang berbeda. Fokuslah pada progress-mu sendiri, karena membandingkan diri hanya akan menguras energi dan bikin kamu kehilangan arah.

5. Belum menemukan alasan yang cukup kuat untuk bergerak

ilustrasi lelah (pexels.com/Kaboompics)

Kalau tujuanmu gak punya alasan yang kuat, rasa malas akan selalu menang. Alasan yang lemah gak akan cukup untuk mengalahkan kenyamanan zona nyaman.

Luangkan waktu untuk benar-benar memahami alasan di balik tujuanmu. Apakah kamu ingin melakukannya karena memang penting bagi dirimu sendiri, atau hanya karena tekanan dari luar? Alasan yang kuat akan memberimu dorongan untuk terus maju, apa pun rintangannya.

Ingat, rasa malas itu bukan musuh yang harus dimusnahkan, tapi sinyal dari tubuh dan pikiran yang perlu dikelola dengan bijak. Mulailah dengan langkah kecil, bangun kebiasaan yang konsisten, dan jangan lupa untuk merayakan setiap progress, sekecil apa pun itu. Perjalanan seribu mil dimulai dari satu langkah, jadi gak ada alasan lagi untuk menunda. Kamu pasti bisa!