4 Pesan Moral yang Bisa Dipetik dari Anime Dr. Stone

Meski Senku adalah ilmuwan jenius di usianya yang masih belia, nyatanya ia juga memiliki kekurangan. Senku payah dalam kegiatan-kegiatan yang memanfaatkan fisik, seperti lari, mengangkat barang berat, menanjak gunung, dan lain-lain.

Sementara Taijuu, sahabat Senku, justru sangat unggul dalam aspek fisik. Begitupula karakter-karakter yang lain, ada yang ahli negosiasi, ahli memasak, ahli kerajinan tangan, dan masih banyak lainnya.

Mereka memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Senku sangat menghormati itu dan merangkul rekan-rekannya. Tanpa memedulikan umur, asal, dan gender, semuanya memegang peran penting dalam kerajaan sains. 

Dr. Stone mengajarkan kita bahwa kerja sama itu sangat penting. Manusia tidak mungkin melakukan semuanya sendiri, termasuk Senku. Ia membutuhkan bantuan orang lain untuk membangun kembali peradaban.

Seiring berjalannya waktu Senku berhasil membangun tim yang berisikan anggota-anggota kepercayaan. Masing-masing dari mereka saling melengkapi kekurangan dan kelebihan masing-masing demi mewujudkan tujuan.

Sifat ini juga sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Kita selalu membutuhkan seseorang yang dapat membantu kita dan membuat kita tumbuh. Seperti kata pepatah, bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.

Manusia yang hidup di dunia modern ini, di mana teknologi sudah berkembang sedemikian rupa, cenderung meremehkan penemuan sains. Sadarilah, demi membangun kehidupan yang nyaman saat ini, butuh perjuangan 6000 tahun. Selama itu manusia selalu berinovasi menciptakan hal-hal baru agar pekerjaan kita lebih praktis dan efisien.

Bagaimana jika tiba-tiba seluruh peradaban manusia hancur seperti yang menjadi pembuka anime Dr. Stone? Kita mungkin tidak siap. Untuk itulah Dr. Stone mengajarkan kita agar tidak menganggap remeh kemajuan dan 'kemewahan' yang telah dihadiahkan dari para leluhur.

Senku pertama kali tertarik dengan sains ketika duduk di bangku TK. Karena penasaran, ia mempelajari dan bereksperimen segala hal tentang sains. Dalam perjalanannya tidak jarang ia menemui jalan buntu. Tapi ia selalu berusaha untuk mencari solusi dan terus melangkah ke depan.

Hal ini juga yang perlu kita tanamkan pada diri masing-masing. Dengan bekerja keras, kita akan menemukan cara untuk menghargai setiap hal yang kita miliki dan tekad untuk mendapatkan yang lebih baik. Bekerja keras juga akan membuat kalian belajar untuk bersabar.

Seperti yang pernah dikatakan Senku, keinginan adalah pemicu kemajuan. Jika kalian ingin menjadi lebih baik, maka berusahalah dan jangan menyerah. Kita memulai sesuatu memang karena motivasi, tetapi yang membuat kita terus berjalan adalah komitmen. Semoga bacaan ini bisa bermanfaat bagi kalian ya!