4 Hal yang Harus Kamu Ketahui tentang Film Santri Pilihan Bunda 2

Mengusung tema Ketika Hubungan Diuji, Sabar adalah Kunci, SPB 2 membahas perjuangan mempertahankan hubungan di tengah cobaan yang datang dari berbagai arah, baik dari dalam diri, orang terdekat, maupun takdir yang tak terduga.

Kisah Aliza (Naura Ayu) dan Kinaan (Fadi Alaydrus) belum usai. Setelah melewati proses taaruf penuh liku di season pertama, mereka akhirnya menikah dan menjalani masa-masa bahagia. Namun, bahtera rumah tangga yang baru sebentar dijalani, harus menghadapi cobaan tidak terduga. Kecelakaan kapal ketika sedang melakukan perjalanan dinas yang dialami Kinaan membuat pasangan ini dipisahkan tanpa ketidakjelasan.

Takdir mempertemukan mereka kembali, tetapi cobaan kembali hadir silih berganti. Ibu mertua Aliza, Marni Mawar (Riafinola Ifani Sari) yang kebetulan adalah ibu kandung dari Naura Ayu, menjadi tantangan tersendiri, yang memaksa Aliza untuk terus memegang prinsip dan imannya. Kehadiran Latifah (Yoriko Angeline), sosok perempuan ambisius, semakin memperumit keadaan. Latifah tidak hanya menguji kesetiaan Kinaan, tetapi juga keteguhan hati Aliza.

Dengan kesuksesan gemilang Santri Pilihan Bunda (SPB) Season 1 yang mendapat sambutan hangat dari para penggemar setia, SPB Season 2 ini dihadirkan dengan sentuhan baru yang tetap memikat hati.

Keke Mayang, Supervisor Producer sekaligus Story Editor dari Screenplay Films, mengungkapkan, bahwa sejak awal, konsep SPB sudah kokoh. Di musim kedua ini, dia mengatakan tetap menjaga DNA SPB sebagai tontonan keluarga yang ringan dan seru.

"Cerita dikembangkan dengan lebih solid memperkuat karakter yang sudah ada, serta memperkenalkan karakter baru yang semakin memperkaya alur kisah Kami juga konsisten menyisipkan unsur religi dengan cara yang fun relevan, dan jauh dari kesan menggurui," katanya.

Lanjutnya, SPB 2 ini lebih dari sekadar drama religi isu-isu yang diangkat tapi bervariasi mulai dari kesetiaan, pengaruh keluarga, hingga perjuangan mempertahankan rumah tangga. Hal ini menjadi cerminan dari kehidupan banyak orang. Sehingga, penonton merasa terhubung secara emosional.

Tidak hanya ceritanya yang solid, dengan dramatisasi yang semakin bereskatost, SPB 2 dihadirkan secara visual dengan nyaman.

Disutradarai oleh Angling Sagoran, SPB 2 membawa penonton dalam pengalaman visual yang memanjakon mata. Angling tidak hanya fokus pada pengembangan karakter, tetapi juga menggunakan keindahan alam sebagai metafora spiritual.

"Penggarapan visual dan storytelling dilakukan dengan tetap relevan dengan tema religi dan romanso Penggarapon visual tentu saja menjadi elemen yang sangat penting dalam storytelling. agar dapat dengan baik mengisahkan drama percintaan dan religi di SPB2. Kami menempuh perjalanan yang cukup jauh ke Pulau Kiluan di Lampung untuk pengambilan gambar, bukan hanya untuk estetika, tetapi untuk memperkuat pesan cerita. Alam yang indah mengingatkan kita akan kebesaran Allah SWT, selaras dengan tema spintual yang kami angkat," ungkap Angling.

Adapun derta para pemain SPB 2 ini sudah ada artis yang sejak dan musim pertama, seperti Naura Ayu, Fadi Alaydrus, Teuku Rossya, Sarah Sechan, Riafinala Ifani Sari, irgi Fahrezi, Alika Jantinia dan lainnya. Tetapi juga ada sosok baru yang memberikan penyegaran suasana, yaitu hadinya Yoriko Angeline yang berperan sebagai Latifah.

Chemistry para pemain menjadi salah satu kekuatan utama dalam SPB 2. Ikatan emosional yang terjalin di layar menghadirkan dinamika hubungan yang autentik dan memikat.

Angling Sagaran mengungkapkan pengalamannya bekerja dengan para pemain dari musim pertama sudah memiliki chemistry yang kuat, jadi proses penyutradaraan lebih mudah karena mereka tinggal dipertemukan lagi dan langsung klik.

Sementara untuk Yoriko, butuh beberapa kali sesi persiapan agar bisa menyatu dengan grup yang sudah solid. Untungnya, secara cerita, karakter Latifah memang seorang pendatang baru di kehidupan geng santri, jadi justru teraso lebih pas.

Naura Ayu yang memerankan karakter sentral di series ini menyampaikan, bahwa Aliza di SPB 2 ini lebih kuat, tapi juga lebih emosional.

"Aku harap penonton bisa melihat bagaimana dia bertahan, bahkanı saat cintanya diuji. Ada momen-momen di mana Aliza harus memilih antara logika dan perasaannya, dan itu sangat relate dengan kehidupan nyata," jelasnya.

Sementara itu, Fadi Alaydrus mengaku proses mendalami karakter Kinaan itu perlu waktu dan usaha Fadi menonton ulang season 1 untuk mempelajari lagi secara detail karakter seorang Kinaan.

Dia harus paham latar belakangnya, motivasinya, dan konflik Internalnya. Sehingga hal ini sebuah tantangan menarik, bagaimana membuat karakternya tetap konsisten dan tidak berubah secara drastis

"Kinaan semakin kompleks di musim ini. Dia dihadapkan pada pilihan sulit antara cinta kepada Aliza dan baktinya pada ibu. Ada pertarungan batin yang intens dan aku harap penonton bisa memahami dilema yang dia hadapi," jelas Fadi yang banyak berdiskusi dengan sutradara dan para pemain lain secara intens selama proses syuting.

Yoriko Angeline memberikan warna baru di SPB 2 ini, dengan membawakan karakter Latifah, seorang influencer ambisius yang siap melakukan apa saja demi keterioran. Terbiasa memerankan karakter pratagonis, Yoriko mengakui peran Latifah yang penuh mood swing menjadi tantangan baru baginya.

"Biasanya aku main di peran yang lebih sweet dan baik, sementara Latifah itu ambisius, oportunes dan emosinya bisa berubah-ubah. Aku benar-benar harus menggali sisi baru dari diri aku. Latifah ini membawa ketegangan baru. Bukan hanya pengganggu, dia adalah seseorang yang punja keinginan kuat dan ambisi besar, yang secara tidak langsung mempengaruhi hubungan Aliza dan Kingan. Chemistry di antara mereka bertiga menjadi elemen penting dalam membangun intensitos cerita," ungkap Yoriko.

Meski menantang, Yoriko senang bisa menjadi bagian dari SPB 2 dan bekerja bersama Naura, Fadi dan rekan-rekan lainnya.

"Aku senang banget, karena bisa keternu teman-teman kerja yang baik dan seru. Mereka open for discussion, jadi kita bisa diskusi bareng Syutingnya penuh towa dan benar-benar menikmati semua prosesnya," tambahnya.

Santri Pilihan Bunda Season 2 bukan hanya sekadar kisah cinta dan rumah tangga, tetapi juga tentang keteguhan iman, kuatnya dukungan keluarga, dan bagaimana setiap ujian membowo makna tersendiri dalam hidup.

Dengan alur cerita yang semakin kompleks, karakter yang kuat, dan sentuhan religi yang relevan, SPB 2 siap menjadi tontonan penuh makna di bulan Ramadhan ini.

Film Santri Pilihan Bunda 2 tayang eksklusif mulai Sabtu, 8 Maret 2025 hanya di Vidio, film yang mengisahkan kembalinya Aliza dan Kinaan, atau lebih tepatnya perjuangan sepasang kekasih dalam mempertahankan cinta dan iman mereka.

Tetapi buat yang sudah tidak sabar untuk menyaksikan, bisa menonton melalui Vidio Express sejak Sabtu, 1 Maret 2025. Episode selanjutnya akan tayang setiap Sabtu.