Hidup itu gak selamanya mulus. Ada saatnya kita merasa sedih, bingung, atau bahkan kehilangan arah. Entah karena masalah pekerjaan, hubungan, atau sesuatu yang sulit dijelaskan, rasanya hati jadi gak tenang. Tapi jangan khawatir, karena dalam Al-Quran, Allah sudah menyiapkan banyak ayat yang bisa menjadi pelipur lara.
Buat kamu yang lagi galau dan butuh sesuatu yang bisa menenangkan hati, coba deh baca dan renungkan ayat-ayat ini. Dijamin, hatimu akan terasa lebih ringan dan tenang!
Kadang, pas lagi menghadapi masalah, kita merasa seolah-olah hidup ini berat banget. Rasanya kayak gak ada jalan keluar dan semuanya terasa gelap. Nah, Allah sudah menegaskan dalam surat Al-Insyirah ayat 5-6:
فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۙ اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
"Fa inna ma'al usri yusra, inna ma'al usri yusra."
Artinya:
"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan."
Lihat, dalam ayat ini, Allah sampai mengulang janji-Nya dua kali! Itu berarti Allah benar-benar ingin kita yakin bahwa setelah kesulitan akan ada kemudahan. Jadi, kalau kamu lagi merasa terpuruk, ingatlah bahwa badai pasti berlalu. Jangan menyerah, karena pertolongan Allah selalu ada untuk hamba-hamba-Nya.
Pernah gak sih merasa kalau cobaan yang kita hadapi itu terlalu berat? Kadang, kita sampai berpikir, “Kenapa aku harus mengalami ini?” atau “Kenapa hidupku gak semudah orang lain?” Nah, di sinilah pentingnya kita memahami ayat berikut:
لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَاۗ
"La yukallifullahu nafsan illa wus’aha."
Artinya:
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya."
Ayat ini jadi pengingat bahwa Allah tahu batas kemampuan kita. Cobaan yang kita alami itu sudah disesuaikan dengan apa yang kita mampu hadapi. Jadi, jangan merasa terlalu terbebani atau merasa sendirian. Percayalah, Allah tahu bahwa kita bisa melewatinya.
Saat hidup terasa sulit dan gak ada harapan, mungkin kita merasa ingin menyerah. Tapi tahukah kamu? Allah sudah memberikan pesan penting dalam surat Yusuf ayat 87:
اِنَّهٗ لَا يَاْيَسُ مِنْ رَّوْحِ اللّٰهِ اِلَّا الْقَوْمُ الْكٰفِرُوْنَ
"Innahu la yay’asu mir-rahillah illal qawmul kafirun."
Artinya:
"Sesungguhnya tidak ada yang berputus asa dari rahmat Allah, kecuali orang-orang yang kafir."
Ini artinya, sebagai seorang Muslim, kita gak boleh putus asa. Apapun masalah yang sedang kita hadapi, rahmat Allah itu selalu ada. Bahkan saat kita merasa gak pantas mendapatkan pertolongan-Nya, Allah tetap membuka pintu bagi hamba-hamba-Nya yang mau kembali dan berharap hanya kepada-Nya. Jadi, jangan menyerah ya!
Terkadang, kesedihan datang karena kita terlalu fokus pada apa yang kita gak punya, dibandingkan mensyukuri apa yang sudah ada. Padahal, dalam surat Ar-Rahman, Allah berulang kali mengingatkan kita dengan ayat yang satu ini:
فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ
"Fabi ayyi aalaaa’i rabbikuma tukadzdziban."
Artinya:
"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"
Ayat ini diulang sebanyak 31 kali dalam surat Ar-Rahman. Allah ingin kita merenungkan semua nikmat yang sudah diberikan. Udara yang kita hirup, kesehatan, makanan, dan orang-orang yang masih peduli sama kita, semua itu adalah nikmat yang sering kita lupa syukuri. Jadi, meskipun lagi galau, yuk coba lihat sekeliling dan hargai hal-hal kecil yang masih bisa kita nikmati.
Gimana? Ayat-ayat ini bukan cuma menenangkan, tapi juga bisa jadi pengingat bahwa kita gak sendirian. Allah selalu bersama kita, dan setiap kesulitan pasti ada jalan keluarnya. Jadi, kalau lagi galau, jangan cuma tenggelam dalam kesedihan. Ambil wudhu, baca Al-Quran, dan renungkan maknanya. Percayalah, hatimu akan terasa lebih tenang dan ringan.