Bahasa daerah sering kali dipandang sebagai sesuatu yang mulai terpinggirkan akibat dominasi bahasa nasional dan bahasa internasional. Namun, di balik anggapan bahwa bahasa daerah hanya milik generasi tua, nyatanya bahasa ini memiliki peran penting yang tidak tergantikan dalam kehidupan masyarakat. Setiap bahasa daerah memuat warisan yang masih sangat dibutuhkan hingga sekarang.
Bahasa daerah mengandung nilai-nilai filosofis, tradisi, dan pengetahuan lokal yang tidak dapat sepenuhnya diungkapkan dalam bahasa lain. Setiap bahasa menawarkan cara pandang unik dalam memaknai realitas dan hubungan manusia dengan lingkungannya.
Berikut adalah empat alasan mendasar mengapa bahasa daerah tetap relevan dan perlu dilestarikan.