3 Tip Mudik dan Liburan Bersama Anak agar Tetap Sehat di Perjalanan

21 Des 2022, 19:00 WIB

ilustrasi makan (IDN Times/Mardya Shakti)

Medan, IDN Times - Liburan telah tiba. Banyak yang bersiap-siap untuk mudik natal dan tahun baru (nataru). Harus ada persiapan khusus agar mudik berjalan lancar. Terutama agar tetap sehat selama di perjalanan ataupun di kampung halaman ataupun saat liburan.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia Sumut, Ramlan Sitompul menjelaskan saat mudik bersama anak, para orang tua harus melakukan persiapan khusus. Terutama saat membawa anak-anak.

Perjalanan mudik butuh persiapan lebih saat membawa anak-anak. Lalu, bagaimana tip mudik bersama anak agar tetap nyaman dan aman? Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

1. Warga yang punya penyakit sesak napas diminta hindari debu saat baru turun hujan

ilustrasi badai debu (unsplash.com/@artinbakhan)

Dengan cuaca yang seperti saat ini, Ramlan mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan menjaga kesehatannya. Khusus masyarakat yang punya riwayat sakit sesak napas dan saluran pernapasan lainnya diminta untuk hindari debu. Terutama saat baru turun hujan, menggunakan masker masih perlu dilakukan, setelah terkena hujan sebaiknya mandi di rumah.

"Mengkonsumsi buah akan lebih baik dan menjaga pola hidup sehat," jelasnya.

2. Saat dalam perjalanan wajib menghindari angkutan yang terlalu padat

Ilustrasi petugas melakukan ram check pada bus angkutan umum.ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Lanjutnya, saat dalam perjalanan wajib menghindari angkutan yang terlalu padat. Maka, sebaiknya menggunakan masker dan bawa handsanitizer. Tak perlu terlalu banyak berkomunikasi di ruang publik.

"Bila menggunakan kendaraan pribadi, jangan terlalu letih, kondisi pengemudi yang baik, batasi minuman bersoda juga alkohol. Bila membawa anak kecil, harap mengawasi dan menjaga kesehatan anak," tambahnya.

3. Waspadai anak dari orang penderita batuk, pilek dan demam

ilustrasi anak demam (pexels.com/Karolina Grabowska)

Ramlan mengatakan bahwa, semua penyakit tentu harus diwaspadai supaya anak tidak tertular. Penyakit infeksi yang penularannya secara droplet (percikan ludah) dapat dengan mudah menginfeksi anak. "Jauhkan anak dari orang penderita batuk, pilek dan demam," pungkasnya.