Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi teman belajar (pexels.com/gabby-k)

Masa kuliah adalah waktu dimana kita bisa mengeksplorasi banyak hal. Selain belajar, perkuliahan juga harus diisi dengan kegiatan yang meningkatkan soft skill dan hard skill. Hal ini akan bermanfaat dalam kehidupan nyata setelah tamat kuliah nantinya.

Salah satu kegiatan yang sering dilakukan mahasiswa adalah mengikuti organisasi di kampus. Saat menjalani masa kuliah, terlibat dalam berbagai organisasi dapat menjadi pengalaman yang sangat berharga dan berdampak positif.

Tapi, bukan berarti bahwa kamu harus mengikuti banyak sekali organisasi yang menyebabkan kuliah menjadi terabaikan. Tiga hal ini merupakan sisi baik dari gak terlalu banyak mengikuti organisasi saat kuliah. Apa saja manfaatnya?

1.Kamu bisa menikmati keseimbangan hidup sebagai mahasiswa

ilustrasi komunitas (unsplash.com/helloimnik)

Sebagai mahasiswa hal pertama yang harus diperhatikan adalah urusan akademik, dan ini merupakan prioritas utama. Jika terlalu banyak terlibat dalam organisasi, bisa menghabiskan waktu dan energi yang seharusnya dialokasikan untuk belajar dan menyelesaikan tugas kuliah.

Dengan tidak terlalu banyak ikut organisasi, kamu dapat memberikan perhatian yang lebih besar pada studi, meningkatkan kinerja akademik, dan mencapai target akademik dengan lebih baik. Dan ini juga akan membuat kamu menikmati keseimbangan hidup. Pada akhirnya, kamu dapat menciptakan keseimbangan yang sehat antara akademik, sosial, dan pribadi.

Faktanya, banyak terlibat dalam organisasi dapat mengakibatkan stres dan kelelahan karena jadwal yang padat dan tuntutan yang tinggi. Memiliki waktu luang yang cukup untuk istirahat, bersosialisasi dengan teman-teman, atau mengejar hobi di luar akademik dan organisasi adalah penting untuk kesejahteraan mental dan emosional.

2.Lebih fokus meningkatkan skill yang diperlukan untuk persiapan kerja

ilustrasi bersama teman (unsplash.com/priscilladupreez)

Masa kuliah adalah waktu yang tepat untuk mengembangkan skill yang bermanfaat untuk dunia kerja. Kamu harus bisa memilih dengan bijak mana organisasi yang memperbesar kesempatanmu untuk bisa meraih pekerjaan impian. Tentu ada banyak sekali organisasi yang bisa dipilih sesuai dengan minat dan keperluan.

Misalnya saja organisasi himpunan mahasiswa, di sana kamu bisa belajar bagaimana cara advokasi, negosiasi, pengambilan keputusan, hingga cara menjadi pemimpin dalam skala kecil hingga besar. Hal ini tentu bermanfaat dan memiliki nilai positif jika ditampilkan di dalam CV saat melamar pekerjaan.

Jangan asal masuk organisasi karena hype, banyak peminat atau malah coba-coba. Sebab, kamu hanya akan menghabiskan waktu dan tenaga dengan percuma. Terlebih jika sudah terperangkap dalam sebuah organisasi, kamu akan memegang tanggung jawab yang akan sulit untuk didelegasikan pada orang lain.

3.Mencegah diri dari beban dan tanggung jawab yang tidak diperlukan

ilustrasi bersama teman (unsplash.com/brookecagle)

Meskipun terlibat dalam organisasi dapat memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan membangun jaringan, terlalu banyak organisasi hanya akan mendatangakan banyak beban. Padahal faktanya, gak semua organisasi bermanfaat dalam kehidupan nyata.

Dengan membatasinya, kamu akan mengurangi tanggung jawab dan masalah yang tak harus ada. Terkadang, urusan akademik saja sudah membuat kita kesulitan dan stres karenanya, apalagi ditambah beban organisasi. Di dalam organisasi terkadang kamu bisa menghabiskan lebih banyak waktu, tenaga bahkan uang dibanding urusan akademik itu sendiri. Memang benar akan mendapatkan pengalaman, tapi tak selalu pengalaman yang menyenangkan.

Mengikuti organisasi memang baik, apalagi jika bisa menambah kualitas diri sebagai mahasiswa. Tapi, jangan sampai terlalu banyak organisasi yang malah bikin kamu jadi kewalahan dan gak fokus kuliah. Cukup pilih satu atau dua organisasi saja, selama kamu bisa membagi waktu dengan baik, ya!

Editorial Team

EditorSire