Salah satu bentuk kepedulian dan rasa sayang kepada seseorang adalah berani memberikan nasihat, terutama saat orang tersebut tidak sadar bahwa apa yang diyakininya benar, ternyata salah. Kamu ingin mengingatkan agar orang-orang tersebut tidak sampai terjerumus pada hal buruk yang merugikan. Meski tidak mudah, kamu berusaha memberanikan diri demi niat mulia “menyelamatkan” mereka yang kamu sayangi.
Namun, pada kenyataannya tidak semua nasihat dapat diterima, sekali pun isinya sangat berharga. Alih-alih mendatangkan kesadaran, ucapanmu tersebut malah terkadang menimbulkan rasa sakit hati. Lantas, apa yang keliru, ya? Ternyata, beberapa kesalahan dalam menasihati berikut ini bikin niat baikmu gagal dipahami, lho!