5 Tips Sederhana Mengambil Hati Calon Mertua, Jadi Mantu Idaman

09 Jan 2025, 12:05 WIB

Ilustrasi dekat dengan calon mertua (pexels.com/Kampus Production)

Berhubungan baik dengan calon mertua itu gampang-gampang susah. Ini bisa menjadi sebuah rintangan dalam hubungan kamu dengan crush. Meskipun kamu punya hubungan baik dengan pasangan tapi belum tentu bisa mengambil hati calon mertua.

Bisa dekat dengan calon mertua atau camer gak bisa berjalan begitu saja tanpa adanya usaha yang kamu lakukan. Perlu pendekatan yang ekstra, sikap empati dan kepekaan terhadap nilai-nilai keluarga pasangan.

Berikut lima dari beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mengambil hati calon mertua. Baca sampai habis, ya!

1. Memperlihatkan ketulusan dan rasa hormat

Ilustrasi punya hobi sama dengan camer (pexels.com/cottonbro studio)

Calon mertua pasti ingin memastikan bahwa anak nya mendapatkan jodoh yang tepat. Sehingga, perlu menunjukkan ketulusan dan rasa hormat terhadap camer. Tunjukkan bahwa kamu juga menghargai mereka sebagai orangtua dan juga keluarga.

Saat ngobrol, usahakan menjadi pendengar yang baik, menghargai pendapat nya dan gak buru-buru memberikan pendapat atau kritik. Ketulusan yang kamu berikan bikin camer merasa lebih percaya dan kamu bisa diterima dengan baik.

2. Membangun komunikasi terbuka dan jujur

Ilustrasi komunikasi terbuka dengan camer (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Yap, kalau mau mengambil hati calon mertua ya ajak ngobrol dengan terbuka dan berusaha untuk jujur. Jangan hanya berinteraksi saat ada masalah saja, tapi bangunlah obrolan yang sehat dan terbuka secara rutin.

Jika ada hal-hal yang perlu dibicarakan mengenai hubungan kamu dan pasangan, jangan lupa dengan cara yang bijaksana dan gak menyinggung perasaan nya. Bicara dengan terbuka berarti juga membicarakan tentang kebiasaan, minat, dan pandangan hidup kamu, sehingga calon mertua lebih mengenal karakter yang kamu miliki.

3. Ikut terlibat dalam kegiatan keluarga

Ilustrasi aktif terlibat dalam acara keluarga (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Salah satu cara paling efektif agar lebih dekat dengan calon mertua adalah aktif terlibat dalam setiap kegiatan keluarga. Berarti menunjukkan kamu bisa menghargai dan ingin menjadi bagian dari keluarga tersebut.

Jika ada acara keluarga, tetap usahakan untuk hadir dan ikut berpartisipasi. Jangan ragu untuk berinteraksilah dengan anggota keluarga yang lain dengan ngobrol santai dan tinggalkan kesan yang positif di tengah lingkungan keluarga pasangan.

4. Membantu pekerjaan rumah tangga

Ilustrasi mengambil hati calon mertua (pexels.com/Katerina Holmes)

Biar jadi mantu idaman, ada baiknya kamu bersikap untuk siap membantu pekerjaan rumah tangga atau tugas keluarga lainnya. Ini bisa menjadi cara sederhana tapi efektif untuk menunjukkan bahwa kamu peduli dengan keluarga pasangan dan siap ikut andil.

Tawarkan diri untuk membantu saat ada pekerjaan rumah, seperti mencuci piring, membersihkan rumah, atau memasak saat kamu main ke rumah pasangan. Tapi, jangan terlalu berlebihan atau terkesan memaksa diri untuk melakukan segala sesuatu, apalagi jika belum terlalu dekat dengan mereka.

5. Mengenali kebiasaan keluarga pasangan

Ilustrasi belanja bareng calon mertua (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Setiap keluarga tentu memiliki kebiasaan dan nilai yang berbeda. Biar lebih dekat dengan calon mertua, berarti kamu perlu mengenal dan belajar menghargai kebiasaan keluarga mereka. Misalnya, jika mereka punya kebiasaan makan malam bersama setiap minggu cobalah untuk ikut berpartisipasi.

Jangan lupa untuk memahami dan menerima nilai-nilai keluarga mereka tentang apapun, termasuk cara mendidik anak. Walaupun ada perbedaan persepsi dengan diri kamu tapi mencoba untuk tetap menghargai adalah cara yang paling efektif.

Nah, itu tadi kelima tips yang bisa kamu coba agar lebih dekat dengan calon mertua. Gimana siap jadi mantu idaman!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.