Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kumpul keluarga (pexels.com/Lisa Fotios)
ilustrasi kumpul keluarga (pexels.com/Lisa Fotios)

Di momen lebaran, acara berkumpul dengan keluarga besar jadi salah satu momen yang ada setiap tahunnya dan sudah menjadi tradisi. Sayangnya untuk beberapa orang kumpul keluarga ini menjadi hal yang tak mudah. Apalagi jika ada pertanyaan-pertanyaan dari keluarga yang mungkin membuat kamu serba salah.

Biar tidak terkesan selalu menghindar dari pertemuan keluarga, kamu bisa menerapkan beberapa tips di bawah ini, lho. Simak penjelasannya, yuk!

1. Siapkan rencana

ilustrasi membuat rencana (pexels.com/Tirachard Kumtanon)

Alih-alih menghindar, ada baiknya sebelum datang ke acara kumpul-kumpul keluarga menyiapkan rencana terlebih dahulu. Rencana itu bisa dimulai dari intensitas bertatap muka dengan anggota keluarga yang sekiranya dirasa paling nyaman hingga tidak nyaman. Buatlah prioritas yang berbeda dengan dua kategori tersebut. 

Inisiasi topik yang akan dibicarakan akan lebih baik jika kamu sudah punya daftar topik apa saja yang ingin dibicarakan. Jika memang percakapan dirasa sudah tak nyaman, tak ada salahnya untuk mohon pamit menemui anggota keluarga yang lain, khusunya yang dirasa nyaman.

2. Mengenali lokasi acara

ilustrasi lokasi (pexels.com/Aksonsat Uanthoeng)

Tak ada salahnya untuk mengenali lokasi acara tempat kamu berkumpul bersama keluarga besar, nih. Amatilah bangunan-bangunan di sekitar lokasi kumpul selagi kamu dalam perjalanan karena hal ini bisa jadi penyelamat kamu, lho.

Jika kamu memang sudah merasa tak nyaman dan cukup frustasi dengan berbagai pertanyaan oleh keluarga besar, kamu bisa mengunjungi tempat seperti cafe ataupun mushola yang ada di sekitar lokasi. Namun, bila keluar tidak memungkinkan kamu juga bisa beralasan untuk pergi ke toilet dan ke dapur sebentar untuk menenangkan diri.

3. Coba abaikan komentar negatif

ilustrasi mengabaikan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Dalam lingkup interaksi sosial, ada kalany memang tak bisa mengontrol kata-kata yang akan dilontarkan orang lain kepada kita. Hal ini juga berlaku dalam situasi keluarga besar, lho. Tak jarang beberapa anggota keluarga ada yang terlalu mencampuri urusan orang lain dan hobi mengkritik.

Namun, meskipun kita tak bisa mengontrol ucapan mereka, meresponnya dengan tidak terlalu memikirkan hal itu jadi alternatif yang baik. Meskipun kelihatannya sulit, tetapi bisa kamu berhasil melaluinya akan mengurangi rasa cemas yang sempat mampir dalam diri kita.

4. Hindari overthinking

ilustrasi orang banyak pikiran (pexels.com/ Alex Green)

Bila terlalu sering mengonsumsi komentar negatif, adakalanya kita menjadi terlalu overthinking. Memikirkan skenarionya terlalu jauh hingga kepala terasa penuh dan menimbulkan perasaan cemas.

Maka dari itu, perlu untuk bersiap dengan situasi terburuk ketika pertama kali datang. Namun, perlu juga untuk tak mendramatisir keadaan yang kamu pikirkan. Semakin postifi pikiran yang ada di kepala akan menimbulkan perasaan yang lebih baik.

5. Membuat batasan

ilustrasi membuat batasan pribadi (pexels.com/Ron Lach)

Mungkin ada beberapa saudara-saudara kita memiliki sifat usil yang sering mengajukan pertanyaan nyeleneh dan biasanya sangat pribadi. Jika kamu merasa pertanyaan tersebut terlalu mengganggu, memilih untuk tidak menjawabnya bukanlah sesuatu yang salah.

Namun, untuk menghindari pertengkaran, cobalah arahkan pembicaraannya ke topik yang lain atau menjelaskan alasanmu untuk tak perlu menjawab pertanyaan tadi. Sikapmu yang tegas dan sopan akan memberikan pengaruh pada mereka.

Momen kumpul keluarga besar bagian sebagian orang bisa jadi hal yang ditunggu-tunggu dan sangat menyenangkan. Namun, segelintir orang juga ada yang merasa kurang nyaman bahkan cenderung cemas saat berkumpul dengan keluarga. Penjelas di atas semoga dapat membantu mengatasi rasa cemas saat berkumpul dengan keluarga besar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team