Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak sedang menyapu (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Mengajarkan anak untuk terbiasa bersih-bersih sejak dini sebetulnya bukan hanya membawa manfaat terhadap kebersihan lingkungan, namun juga bisa membentuk adanya karakter dan rasa tanggung jawab. Anak yang terbiasa membantu dalam urusan rumah tangga tentu akan tumbuh dengan kesadaran bahwa kebersihan merupakan bagian dari kehidupan sehari-harinya, sehingga bukan hanya sekadar tugas orang dewasa.

Kegiatan bersih-bersih seolah bisa menjadi sarana pembelajaran yang menyenangkan jika dikemas dengan cara yang sesuai dengan usia dan juga karakter anak. Oleh sebab itu, pahamilah beberapa tips berikut ini untuk membiasakan anak agar mau bersih-bersih rumah sejak dini, sehingga bisa menanamkan nilai-nilai kemandirian, kedisiplinan, dan kepedulian sejak kecil.

1. Jadikan bersih-bersih sebagai aktivitas yang menyenangkan

ilustrasi anak menyapu (pexels.com/Yan Krukau)

Anak biasanya akan cenderung lebih antusias pada saat melakukan sesuatu yang melibatkan mereka di dalamnya dan tidak terasa seperti tugas yang berat. Penting bagi orangtua untuk mencari cara agar dapat mengemas kegiatan bersih-bersih dalam bentuk permainan atau pun tantangan ringan yang menyenangkan, sehingga anak pun akan bersemangat dalam melakukannya.

Orangtua bisa saja memutar musik ceria, mengadakan lomba kecil, atau memberi hadiah simbolis agar anak tetap merasa bahwa kegiatan bersih-bersih tersebut merupakan waktu bermain yang produktif. Susunan positif tentunya bisa membangun asosiasi yang baik antara anak dan juga rutinitas dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

2. Berikan contoh secara langsung dengan konsisten

Editorial Team

Tonton lebih seru di