5 Tips Jitu Memilih Kelas Parenting yang Sesuai Gaya Pengasuhanmu
Menjadi orangtua adalah perjalanan panjang yang penuh tantangan sekaligus pembelajaran. Sayangnya, masih banyak orangtua yang belum memiliki bekal pengetahuan dalam mengasuh anak dan membutuhkan dukungan, salah satunya melalui kelas parenting.
Dengan mengikuti kelas parenting, kamu bisa belajar langsung dari para ahli maupun berbagi pengalaman dengan orangtua lainnya. Ini membantumu mendapatkan perspektif baru dalam menghadapi berbagai tantangan dalam mengasuh anak.
Berikut beberapa tips memilih kelas parenting yang tepat untukmu.
1. Pahami kebutuhanmu secara spesifik terlebih dahulu
Sebelum mengikuti kelas parenting, penting untuk mempertimbangkan terlebih dahulu apa yang ingin kamu capai. Apakah kamu mencari panduan merawat bayi baru lahir, atau butuh pemahaman lebih dalam tentang komunikasi dan batasan dengan anak remaja?
Dengan memahami kebutuhanmu sejak awal, kamu bisa lebih mudah menyaring kelas yang benar-benar relevan dan menawarkan solusi nyata, bukan sekadar teori. Termasuk juga soal metode belajar, apakah kamu lebih nyaman dengan diskusi santai, praktik langsung, atau materi visual.
2. Teliti berbagai pendekatan pengajaran yang digunakan
Setiap kelas parenting biasanya memiliki pendekatan pengajaran yang berbeda-beda, seperti berbasis teori psikologi modern, pengalaman praktis, atau gabungan dari keduanya. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui apakah pendekatan yang digunakan lebih bersifat informatif, reflektif, interaktif, atau aplikatif, karena ini akan memengaruhi cara kamu menyerap dan menerapkan ilmu tersebut.
Meneliti pendekatan pengajaran ini juga membantumu menentukan apakah kamu akan merasa nyaman dan terlibat secara aktif selama kelas berlangsung. Jangan ragu untuk menghubungi penyelenggara untuk mendapat gambaran nyata tentang gaya pengajaran yang diterapkan, ya!
3. Cari pengajar yang berkualifikasi dan kredibel
Agar kelas parenting yang kamu ikuti tidak asal-asalan, penting untuk mengecek latar belakang profesional pengajarnya. Kamu bisa mencari informasi melalui profil media sosial, situs resmi, atau testimoni dari peserta sebelumnya.
Pastikan mereka memiliki pendidikan dan sertifikasi yang relevan, seperti di bidang psikologi anak, pendidikan keluarga, atau ilmu parenting. Pilih pengajar yang kredibel, yang mampu menyampaikan materi dengan cara yang sistematis, praktis, dan sesuai dengan kondisi nyata yang kamu hadapi. Dengan pengajar yang tepat, kamu bisa merasa lebih percaya diri dan mendapatkan panduan yang dapat diterapkan langsung dalam kehidupanmu sehari-hari.
4. Pertimbangkan format dan jadwal
Setiap orangtua memiliki rutinitas dan waktu luang yang berbeda, jadi penting untuk memilih kelas parenting dengan format dan jadwal yang fleksibel, ya. Ada kelas yang diselenggarakan secara offline, ada juga yang berbasis online dengan jadwal live maupun sistem rekaman yang bisa diakses kapan saja.
Pahami mana yang paling sesuai dengan gaya belajar dan waktu luangmu, agar kamu bisa mengikuti materi dengan konsisten tanpa merasa terbebani. Dengan memilih format dan jadwal yang tepat, kamu akan lebih mudah menyerap materi tanpa merasa kewalahan atau terburu-buru.
5. Baca ulasan dan minta rekomendasi
Sebelum mendaftar, membaca ulasan dari peserta sebelumnya untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan kelas tersebut sangatlah penting. Ulasan dapat memberikan gambaran tentang materi yang disampaikan dan kualitas pengajar.
Selain itu, mintalah rekomendasi dari teman atau komunitas parenting yang telah mengikuti kelas serupa. Rekomendasi ini bisa membantu kamu memilih kelas yang sesuai dengan gaya pengasuhan juga kebutuhanmu.
Memilih kelas parenting bukanlah keputusan sepele, karena akan memengaruhi caramu membentuk karakter dan masa depan anak. Dengan pertimbangan yang matang, kamu bisa menemukan kelas yang benar-benar sesuai dengan nilai dan kebutuhan pengasuhanmu.
Jangan terburu-buru memilih hanya karena ikut-ikutan tren atau ajakan teman, ya. Tapi pilih kelas dengan bijak untuk tumbuh bersama anak secara harmonis. Semoga bermanfaat!
