5 Manfaat Menyanyikan Lagu untuk Mengantar Anak Tidur
![5 Manfaat Menyanyikan Lagu untuk Mengantar Anak Tidur](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2022/03/tidur-nyenyak-445d931cf7d171754109ee7f44199df5-4d05b4a55246790ccf3de9bff7ba0a1d_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebiasaan orangtua menyanyikan anak untuk pengantar tidur ternyata punya manfaat yang baik. Salah satunya membangun bonding antara orangtua dan anak.
Ada begitu banyak lagu yang bisa dinyanyikan. Salah satu yang paling populer adalah Nina Bobo.
Selain membangun bonding, menyanyikan lagu kepada anak sebagai pengantar tidur punya manfaat lainnya. Simak nih moms.
1. Membantu perkembangan otak
Dilansir dari Halodoc, menyanyikan lagu kepada anak bisa menjadi cara untuk meningkatkan perkembangann otak. Lagu-lagu pengantar tidur membantu meningkatkan perhatian bayi dan ekspresi emosi positifnya kepada orang di sekitar.
2. Membantu keterampilan mendengarkan
Bernyanyi adalah cara yang baik untuk mendapatkan perhatian dan fokus bayi. Ketika mendengarkan lagu, anak belajar duduk tenang, dan mendengarkan lirik.
Pada akhirnya hal ini bisa mengembangkan kemampuan berkomunikasi, yang biasanya diawali dengan meniru lirik pada lagu.
3. Membuat mood anak menjadi lebih positif
Bernyanyi adalah salah satu cara menunjukkan ekspresi. Menyanyikan lagu kepada anak bisa membuat anak menjadi lebih senang.
Tentunya, berdampak pada mood yang lebih positif, tidak cepat uring-uringan dan lain sebagainya.
4. Membuat bayi bergerak
Mendengarkan lagu dapat membuat bayi bergerak mengikuti irama musik, dan sesekali mendendangkan lagu, walaupun masih dalam bentuk gumaman.
5. Banyak lagu bisa jadi pilihan
Tidak hanya nina bobo, masih banyak lagu yang bisa menjadi referensi moms sebagai pengantar tidur anak.
Misalnya, lagu twinkle-twinkle little star, Somewhere over the rainbow dan lainnya. Bisa juga menyanyikan anak dengan lagu-lagu daerah. Biasanya, masing-masing daerah punya kearifan lokal dalam menyenandungkan anak sebelum tidur.
Baca Juga: Mengenal 4 Tahap Infeksi pada Anak-anak dengan HIV/AIDS