Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi wanita insomnia (pexels.com/cottonbro studio)

Pernah nggak sih ngerasa lelah setelah nongkrong bareng teman-teman, padahal nggak ngelakuin aktivitas fisik yang berat? Kalau iya, kamu nggak sendirian. Ini bukan cuma tentang capek karena begadang, tapi lebih ke capek secara mental. Fenomena ini dikenal sebagai kelelahan sosial, dan ternyata hal ini cukup sering dialami banyak orang tanpa mereka sadari.

Kelelahan sosial biasanya muncul setelah kamu menghabiskan waktu terlalu lama di lingkungan sosial yang ramai. Walaupun nongkrong biasanya seru, ada kalanya interaksi sosial yang intens justru bikin energi terkuras.

Artikel ini bakal ngebahas kenapa hal itu bisa terjadi dan gimana cara mengatasinya.

1. Interaksi sosial Itu butuh energi

ilustrasi sahabat kuliah (pexels.com/Kobe -)

Banyak yang nggak sadar kalau ngobrol dan berinteraksi sama orang lain butuh energi yang besar. Saat kamu berada di tengah banyak orang, otak otomatis bekerja lebih keras buat memproses ekspresi wajah, nada suara, dan bahasa tubuh orang lain. Ini semua terjadi tanpa kamu sadari, tapi tetap bikin kamu lelah.

Selain itu, dalam situasi sosial tertentu, kamu juga cenderung merasa perlu menampilkan versi terbaik dari diri sendiri. Entah itu menjaga kesan baik, jadi pendengar yang baik, atau menyesuaikan diri dengan suasana. Hal ini bikin energi mental terkuras karena kamu terus-menerus berpikir tentang bagaimana kamu tampil di depan orang lain.

2. Peran kepribadian dalam kelelahan sosial

Editorial Team

Tonton lebih seru di