Pahami Soal Rasa, Ini 3 Upaya untuk Mencegah Bunuh Diri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Ada banyak faktor yang bisa memicu bunuh diri. Salah satu faktor pendorong orang untuk bunuh diri adalah mengalami perasaan putus asa dan merasa tidak mampu lagi mengatasi masalah di hidupnya. Maka itu langkah pencegahan yang bisa kita lakukan untuk diri sendiri adalah sering-sering check in dengan rasa.
Bahwa, ada bagian dalam hidup kita yang butuh perubahan dan tidak boleh diabaikan. Perasaan sedih, marah, frustrasi dan perasaan negatif lainnya. Perasaan tersebut, seringkali diabaikan dan didistraksi.
"Padahal perasaan-perasaan itu muncul sebagai informasi bahwa ada kebutuhan batin atau fisik yang tidak terpenuhi," kata Qintari Ayu Aninditha, S.Psi, C.Ht, Hypnotherapist, kepada IDN Times beberapa waktu lalu.
Oleh karena itu, jika kita mengalami hal seperti ini, jangan ragu untuk mencari bantuan dari orang yang kamu percaya. Jangan ragu juga untuk memberikan pertolongan pada teman yang memiliki perasaan seperti ini.
1. Kamu bisa membantunya memahami rasa frustrasi yang dialami
Jika hal tersebut terjadi pada orang di sekitarmu. Bagaimana seharusnya kita melindungi mereka?
Kata Qintari, kamu bisa membantunya memahami rasa frustrasi yang dialami. Namun, disarankan untuk tidak memberikan masukan apapun.
"Jangan kasih nasihat atau advice apapun. Sama sekali. Karena ketika orang mau bunuh diri, karena mereka udah gak butuh advice lagi," ujar Qintari.
Baca Juga: 5 Negara dengan Angka Bunuh Diri Tertinggi di Dunia, Mana Saja?
2. Hal yang dibutuhkan adalah perasaan bahwa mereka dilihat dan didengar
Hal yang dibutuhkan adalah perasaan bahwa mereka dilihat dan didengar. "Bilang, kamu terluka. Kamu sakit hati. Saya bisa lihat itu. Kamu gak sendiri, saya ada di sini untuk kamu".
3. Dimulai dari diri sendiri. Izinkan diri untuk merasa
Dengan cara tersebut, mungkin mereka akan menangis untuk meluapkan emosinya. "Temeni aja ga usah dikasih saran apa-apa. Kadang ini sulit karena kita sendiri jarang mengizinkan diri untuk menangis atau meluapkan perasaan negatif, makanya gak nyaman ngeliat orang lain melakukannya. Karena itu harus dimulai dari diri sendiri. Izinkan diri untuk merasa," jelasnya.
4. Berikut layanan konseling sebaya dan support group online yang dapat menjadi alternatif bantuan pencegahan bunuh diri
Depresi bukanlah persoalan sepele. Bila kamu merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.
Saat ini, tidak ada layanan hotline atau sambungan telepon khusus untuk pencegahan bunuh diri di Indonesia. Kementerian Kesehatan Indonesia pernah meluncurkan hotline pencegahan bunuh diri pada 2010. Namun, hotline itu ditutup pada 2014 karena rendahnya jumlah penelepon dari tahun ke tahun, serta minimnya penelepon yang benar-benar melakukan konsultasi kesehatan jiwa.
Walau begitu, Kemenkes menyarankan warga yang membutuhkan bantuan terkait masalah kejiwaan untuk langsung menghubungi profesional kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.
Kementerian Kesehatan RI juga telah menyiagakan lima RS Jiwa rujukan yang telah dilengkapi dengan layanan telepon konseling kesehatan jiwa:
RSJ Amino Gondohutomo Semarang(024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor(0251) 8324024, 8324025
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta(021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang(0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang(0341) 423444
Selain itu, terdapat pula beberapa komunitas di Indonesia yang secara swadaya menyediakan layanan konseling sebaya dan support group online yang dapat menjadi alternatif bantuan pencegahan bunuh diri dan memperoleh jejaring komunitas yang dapat membantu untuk gangguan kejiwaan tertentu.
Kamu juga bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri, lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa. Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa. Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui nomor telepon 021-06969293 atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.
Baca Juga: Saat Keluargamu Jadi Alasan Ingin Bunuh Diri, Bagaimana Solusinya?