Anda mungkin tidak asing dengan istilah “banyak anak banyak rezeki”, tapi jangan lupakan program pemerintah “dua anak lebih sehat”. Meskipun keputusan untuk punya anak banyak ada di tangan pasangan suami-istri, tetap ada sejumlah hal yang perlu Anda pertimbangkan matang-matang.
Jika merujuk pada anjuran Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), setiap keluarga idealnya cukup memiliki dua orang anak.
Batasan untuk hamil dan melahirkan ini didasarkan pada risiko kematian ibu dan bayi yang lebih tinggi pada kelahiran anak ketiga dan seterusnya. Hal serupa juga ditunjukkan dalam studi di Eropa yang diterbitkan dalam jurnal Population and Development Review.
Frekuensi kehamilan dan melahirkan berkaitan dengan risiko stres yang lebih tinggi, baik bagi orang tua maupun buah hatinya. Belum lagi, orang tua harus bisa bersikap adil pada setiap buah hatinya supaya tidak ada yang merasa diabaikan.
Meski begitu, bukan berarti bahwa keluarga ideal tidak bisa terwujud ketika Anda memiliki lebih dari dua momongan. Tidak ada jawaban benar atau salah tentang jumlah anak dalam keluarga.
Namun, ada baiknya untuk mempertimbangkan berbagai hal berikut dalam menentukan jumlah anak, dilansir dari Hello Sehat.