ilustrasi otak (pexels.com/meo)
Otak remaja masih berkembang. Bagian yang mengatur logika dan pengambilan keputusan baru selesai terbentuk di usia 20-an. Tapi bagian otak yang bertugas mencari kesenangan aktif jauh lebih dulu. Jadi wajar kalau mereka cenderung bertindak cepat tanpa mikir panjang.
Karena itu, zat adiktif seperti alkohol, rokok, dan narkoba terasa lebih menggoda. Otak remaja lebih mudah membentuk kebiasaan buruk, karena mereka belum punya kontrol diri sekuat orang dewasa. Kombinasi antara impulsif dan rasa penasaran bikin mereka lebih rentan kecanduan.
Kalau kita tahu apa yang biasanya bikin remaja kecanduan, kita jadi bisa lebih siap bantu. Remaja bukan lemah. Mereka cuma butuh dukungan dan arahan yang tepat. Mulailah dari hal sederhana: ajak ngobrol, ajarkan cara mengelola stres, kasih mereka kegiatan positif, dan jadi contoh yang baik. Saat mereka punya pegangan dan merasa didengar, mereka akan punya alasan kuat untuk menjauhi kebiasaan yang bikin mereka terperangkap.