Pernah dengar ucapan seperti "Cowok kok cengeng?" atau "Jangan kayak perempuan!" yang ditujukan ke anak laki-laki? Mungkin terdengar sepele, tapi ucapan ini bisa berdampak besar pada perkembangan mental dan emosional mereka.
Banyak orangtua masih menerapkan pola asuh tradisional yang, tanpa sadar, justru menanamkan konsep toxic masculinity, gambaran kejantanan yang kaku dan bisa merugikan.
Membesarkan anak laki-laki di era modern memang penuh tantangan. Kita ingin mereka tumbuh kuat dan mandiri, tapi juga gak mau kehilangan sisi emosional dan empatinya.
Sayangnya, banyak pola asuh yang malah membentuk anak laki-laki menjadi pribadi yang sulit mengekspresikan perasaan, takut terlihat lemah, atau merasa harus selalu mendominasi. Nah, berikut adalah lima kesalahan fatal yang sering terjadi dalam membesarkan anak laki-laki dan bisa mengarah pada toxic masculinity.