5 Cara Menanamkan Nilai Kesetaraan Gender Sejak Dini

Anak-anak belajar banyak hal dari berbagai macam cara, salah satunya adalah observasi. Maka, peran orang tua penting dalam membentuk pandangan anak mengenai gender. Pastikan kamu menunjukkan contoh perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku tersebut mencakup perilaku yang mencerminkan kesetaraan gender.

Lakukan kegiatan bersih-bersih rumah bersama pasangan dan tunjukkanlah rasa hormat kepada semua orang. Kamu juga perlu menghindari stereotip gender dalam tindakan maupun perkataan.

Inklusif berarti menyeluruh dan melibatkan semua orang di berbagai kelompok tanpa meninggalkan salah satunya. Ketika berkomunikasi dengan anak, gunakanlah bahasa yang netral dan inklusif.

Hindari penggunaan kata-kata ataupun frasa yang diskriminatif. Sebutkanlah “dokter” alih-alih “dokter wanita”. Sebutkanlah “ketua” alih-alih “ketua wanita”. Sebutkanlah “anak-anak” alih-alih “anak laki-laki dan perempuan”.

Cerita dan buku menjadi salah satu media yang efektif untuk mengajarkan anak mengenai kesetaraan gender. Kamu bisa memilih cerita atau buku yang tokohnya menampilkan peran laki-laki dan perempuan secara setara. Ketika menyampaikan cerita, gunakan kata-kata yang tepat dan sederhana, ya.

Kemudian, diskusikanlah cerita tersebut dengan anak. Dorong mereka untuk berpikir kritis mengenai nilai-nilai dan pesan yang terkandung dalam cerita. Sebelum membacakan buku ke anak, kamu perlu mengecek buku itu terlebih dahulu, ya.

Hindari untuk membeda-bedakan gender di depan anak dengan melakukan tindakan yang diskriminatif. Berikanlah kesempatan yang sama kepada anak laki-laki dan perempuan untuk mencoba berbagai macam aktivitas. Jangan membatasi minat mereka untuk melakukan suatu hal hanya karena stereotip gender yang berkembang di tengah masyarakat.

Dukung mereka dalam bidang yang mereka sukai. Mendorong anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang mereka suka akan membantu mereka meningkatkan kepercayaan diri. Hal tersebut juga akan melatih jiwa kepemimpinan mereka.

Tidak sedikit orang tua melarang anak mereka mengerjakan pekerjaan rumah tertentu karena adanya batasan gender. Untuk menanamkan nilai kesetaraan gender pada anak, hindari melakukan hal tersebut. Sebaliknya, berikan tugas dan tanggung jawab kepada anak tanpa batasan gender.

Ajarkan mereka cara memasak, mencuci pakaian, membersihkan lantai, dan menyelesaikan tugas lainnya. Hal ini dapat membantu mereka belajar tentang kemandirian dan kerjasama. Saat beranjak dewasa, mereka pun akan terbiasa melakukan banyak pekerjaan sendiri.

Menanamkan nilai kesetaraan gender pada anak memerlukan upaya dan kesabaran. Perlu diingat pula bahwa menanamkan nilai kesetaraan gender adalah proses berkelanjutan. Jadi, kamu harus konsisten dalam menunjukkan contoh yang baik dan berkomunikasi secara inklusif kepada anak.