Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang memegang piala (pexels.com/RDNE Stock project)

Mana yang lebih berharga, pujian atau hukuman? Dalam teori Operant Conditioning Skinner, faktor terpenting dalam proses pembelajaran ialah reward atau reinforcement (penguatan). Pemberian reward atau penguatan positif dapat menyebabkan semakin banyak pengulangan perilaku oleh suatu individu sehingga reward dinilai lebih efektif dibanding punishment.

Ketika kamu sebagai orang tua memuji anak tentang perilaku menyenangkan yang dilakukannya, anak akan cenderung mengulang perilaku tersebut di kemudian hari. Ada sejumlah alasan mendasar mengapa pujian lebih berharga dibanding hukuman. Berikut lima di antaranya!

1.Fokus pada perilaku positif

ilustrasi siswa berdiri (pexels.com/Max Fischer)

Pujian sebagai salah satu bentuk reward berfokus pada perilaku positif. Ketika seseorang mendapat pujian, ia akan merasa bangga dan berbesar hati. Ia juga akan termotivasi untuk lebih percaya diri dan terdorong untuk mengulangi perilaku yang sama di kemudian hari. Selain itu, pujian dapat menjadi motivator untuk mendorong seseorang terus berkembang.

Hal ini berbeda dengan pemberian hukuman yang bisa berdampak negatif pada seseorang. Ketika pujian membuat individu fokus pada perilaku baik, hukuman justru membuat individu fokus pada kesalahan yang dilakukannya. Reaksi ini lantas membuat individu merasa kurang percaya diri dan takut. Reward mampu menciptakan lingkungan yang positif untuk mendukung pertumbuhan seseorang, sedangkan hukuman berkepanjangan dan berlebihan mampu menciptakan lingkungan yang penuh dengan tekanan dan ketakutan.

2.Meningkatkan motivasi intrinsik

Editorial Team