Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi quality time (pexels.com/August de Richelieu)

Quality time atau menghabiskan waktu bersama orang tersayang termasuk bahasa cinta yang dimiliki oleh sebagian orang. Namun, jika orang tersayang tersebut adalah keluarga, maka quality time menjadi wajib atau harus rutin dilakukan.

Khususnya, bagi anak yang sudah menikah, tidak tinggal satu atap dengan orangtua, sibuk dengan urusan pribadi, dan lainnya yang mengurangi intensitas kedekatan. Karena itu, quality time menjadi kegiatan yang tidak boleh terlupakan. Luangkan waktu untuk quality time dengan keluarga khususnya orangtua, baik secara tatap muka ataupun lewat telepon.

Jika kamu belum menyadari betapa pentingnya ini dilakukan, berikut empat manfaat yang bisa kamu dapatkan.

1. Memperkuat bonding

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Banyak kegiatan yang bisa dilakukan saat quality time, baik di dalam ataupun luar rumah. Seperti piknik, berkebun, memasak bersama, atau sekadar duduk mengobrol. Yang jelas dengan adanya interaksi secara intens, akan terbangunnya ikatan secara emosional. Dalam hal ini, terciptanya rasa saling aman dan nyaman!

Dengan kata lain, tidak ada ketimpangan antar anak dan orangtua. Misalnya, orangtua terbuka pada anak tetapi tidak mengajak mereka ikut terbuka juga, sehingga mereka cenderung tertutup dan memendam. Karena itu, salah satu solusinya adalah dengan sering-sering melakukan quality time agar saling memahami satu sama lain.

2. Menjadi tempat untuk belajar hal baru

ilustrasi quality time (pexels.com/fauxels)

Saat quality time, kamu bisa sharing soal apapun termasuk hal baru yang ditemukan dalam kehidupan orangtua, adik, atau kakak. Mulai dari soal teknologi, percintaan, pertemanan, dan lainnya. Mengapa baru? Alasannya jelas karena perbedaan zaman, lingkungan, dan preferensi masing-masing! Sehingga, akan terasa pula perbedaan pengalamannya.

Misalnya dengan orangtua, anak sharing soal tempat wisata yang sedang hype di kalangan muda, maka orangtua bisa menimpalnya dengan sharing tempat wisata yang hype pada zaman dahulu. Intinya, apapun topiknya pasti akan ada kesamaan atau perbedaan! Sehingga, ini menjadi wawasan baru bagi kedua pihak.

3. Menciptakan kenangan indah

ilustrasi quality time (pexels.com/cottonbro studio)

Percayalah bahwa apapun yang dilakukan saat quality time akan membekas dalam ingatan kamu. Ini menjadi satu kenangan indah yang punya ruang tersendiri dalam memori masing-masing. Apalagi biasanya cerita atau momen yang indah akan dibagi kembali ke orang lain. Misalnya, sang anak nantinya akan membagi kenangan indah bersama orangtuanya ke sang buah hati.

Sehingga, quality time menjadi kenangan indah yang akan selalu dikenang sepanjang masa. Kemudian, ini juga mengajarkan bahwa quality time berlaku pada usia berapapun, tak hanya usia anak kecil saja. Jadikanlah quality time seperti budaya yang harus dilestarikan!

4. Membangun rasa hormat dan menghargai satu sama lain

ilustrasi quality time (pexels.com/Fox)

Melalui komunikasi dan interaksi yang baik, jelas akan membiarkan tiap individu memahami cara pandang satu sama lain dalam keluarga. Misalnya, apabila sebelumnya komunikasi yang terjadi minim, seketika anak merasa setiap perkataan orangtua bersifat mengekang atau menuntut.

Dengan sering quality time, maka anak perlahan akan menyadari alasan orangtuanya seperti itu. Misalnya terjadi karena personal issue, masa lalu, dan lainnya. Di satu sisi, apabila sebelumnya orangtua merasa anaknya tidak menurut, perlahan juga akan memahami mengapa itu terjadi.

Misalnya karena anak juga mengalami tekanan dari lingkungan sekitar, pengaruh teknologi dan zaman, atau alasan lainnya. Sehingga, pada akhirnya karena saling memahami struggle yang dimiliki, anak dan orangtua bisa menghargai keputusan dan sudut pandang masing-masing.

Dengan memahami empat manfaat quality time di atas, diharapkan kita mampu memperbaiki atau meningkatkan kualitas hubungan yang telah dibangun. Alasan utamanya adalah karena keluarga menjadi tempat keluh kesah seseorang sekaligus rumah untuk selamanya.

Editorial Team