Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
parenting.firstcry.com

Jika anak-anak atau balita ngompol masih di anggap wajar.

Namun kondisi ini ternyata bisa terjadi pada remaja atau anak baru gede (ABG).

Memang terdengar gak wajar, tapi ternyata hal itu bisa terjadi lho. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa penyebabnya!

1. Sama seperti anak-anak, remaja kadang masih kesulitan menahan keinginan buang air kecil saat malam

greatist.com

Kandung kemih memiliki sistem tersendiri untuk mengirimkan sinyal ke otak. Itu sebagai tanda bahwa tubuh butuh buang air kecil, bahkan saat sudah terlelap sekalipun. Hanya saja, anak-anak yang beralih menjadi remaja kadang masih sulit menahan keinginan untuk buang air kecil.

2. Namun, bisa jadi disebabkan oleh kandung kemih yang bermasalah

modernsurvival.org

Kadang, sebagian remaja masih memiliki kandung kemih yang kecil. Akibatnya, mereka kesulitan untuk menahan buang air kecil. Hal ini bisa terjadi, bahkan saat tertidur. Akhirnya, otot-otot kandung kemih yang menegang tak mampu lagi menahan urine sehingga keluar dengan sendirinya. Peristiwa ini disebut juga sebagai nocturnal enuresis.

3. Stres akibat masalah hidup yang dialami remaja

pexels.com/pixabay

Ternyata, permasalahan yang dipikir berat oleh remaja bisa membuat mereka mengompol. Beberapa contohnya, seperti: masalah akademis, pertengkaran orangtua, hingga masalah percintaan. Akibat dari stres ini, remaja susah mengontrol keinginan untuk buang air kecil.

4. Adanya gangguan tidur, seperti insomnia, parasomnia, sleep apnea, dan restless legs syndrome (RLS)

huffingtonpost.com

Gangguan tidur membuat kualitas tidur seseorang menjadi kurang nyaman. Secara langsung, hal tersebut membuat mereka susah bangun karena masih sangat mengantuk sehingga mengompol.

5. Pola tidur yang gak teratur

medicalnewstoday.com

Pola tidur sangat penting untuk manusia di segala usia. Pola tidur seseorang bisa kacau jika gak mendapatkan waktu tidur malam atau siang yang cukup.

Selain itu, bisa terjadi saat jadwal tidur berubah-ubah setiap harinya. Pola tidur yang kacau ini bisa mengganggu kerja otak, sehingga sinyal otak dengan organ tubuh, termasuk kandung kemih menjadi terganggu.

6. Kekurangan hormon antidiuretik (ADH)

bustle.com

Hormon ini berguna untuk memperlambat produksi urine. Namun, beberapa remaja ada yang kekurangan hormon tersebut dalam tubuh. Akhirnya, tubuh kesulitan menahan urine dan mengompol.

7. Kebanyakan minum meningkatkan risiko remaja mengompol

hrinasia.com

Semakin banyak cairan yang diminum, sebagian banyak juga urine yang dihasilkan ginjal. Itu sebabnya remaja berisiko mengompol.

Buat kamu yang masih mengompol, padahal sudah remaja, jangan khawatir. Biasanya gejala ini bisa menghilang dengan sendirinya. Hanya saja, jika kamu merasa khawatir karena berkelanjutan, konsultasikan ke dokter ya.

Editorial Team