Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Siswa SMA YPSA bersaing dengan wakil negara lain di ajang Indonesia Investor Day 2025 (dok.YPSA)
Siswa SMA YPSA bersaing dengan wakil negara lain di ajang Indonesia Investor Day 2025 (dok.YPSA)

Intinya sih...

  • SMA YPSA meraih 2 emas dan 3 perak di Indonesia Investor Day 2025

  • Tim pertama membawa produk Solar Bloom meraih medali emas, sementara tim kedua dengan produk Eco Pesti juga meraih medali emas

  • Indonesia Inventors Day bertujuan mengapresiasi penemu, peneliti, dan ilmuwan lokal dan internasional serta membantu mereka mempersiapkan produk untuk komersialisasi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times- SMA Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) meraih prestasi di ajang penelitian Indonesia Investor Day 2025 yang digelar di Smesco Exhibition Hall Jakarta 11-14 September 2025. Menurunkan 5 tim yang diperkuat 35 siswa-siswi YPSA menggondol 5 medali.

Para peserta membawa 5 produk penelitian dan bersaing dengan sekolah di dalam dan luar negeri.Hal ini disampaikan Kepala SMA YPSA Dahliana usai menyambut kedatangan delegasi SMA YPSA ini di Bandara Kualanamu Sumatra Utara, Senin (15/9/2025).

"Tim pertama dengan membawa produk Solar Bloom meraih medali Emas dengan anggota Nazla Aurora Avysha, Alika Alfindy Ramadhani, Alifia Rofifah Bilqis Siregar, Aulia Adzka Assahidah, Dimas Andika Utama, Ray Konen dan Muhammad Raziq Yendrian," kata Dahliana.

1. Tim-tim yang diturunkan

Salah satu tim SMA YPSA yang meraih medali di ajang Indonesia Investor Day 2025 (dok.YPSA)

Sementara Tim kedua dengan anggota Fathiya Bianca Izzati, Farah Varisha Az Zahra, Yafi Mahila Verdi, Nikeisha Vanoci, Muhammad Resvan Muttaqin Lintang, Naufal Fariq Maulana Sitompul dan Hanif Muhammad Zafir dengan membawa produk Eco Pesti meraih medali emas.

Selanjutnya tim ketiga dengan anggota Mhd. Hadid Luthfi Kahfi, M. Kinto Kekar Satria Simbolon, Wan Naura Balqis Selviancha, Shafiyyatun Nisa, Fatima Naurah Rayyani, Farras Azizah Indra, dan Maghfira Nahja Alfaqiha Winata membawa produk Plantelligence meraih medali perak.

Tim keempat dengan anggota tim, Khalfani Bima Kenzie Soetopo, Fara Falya Jahra Siregar, Namira Zahrah Negara, M Ghifari Mulia Siregar, Maritza Aurelia Anita, Zahra Muchtar, Ervan Praditya, dan Akmal Hadi Kesuma dengan produk Naca Eloa meraih perak. Serta tim kelima yang beranggotakan Aleyka Shafira Afhamy, Keyza Aurelia Wardhana, Nabila Aulia Sari, Nazla Syahira, Qatrun Nada Minaljinan, Shafira Faradilla Hasrimi dan Tengku Diandra Fayza Aurelia dengan membawa produk mycopuff meraih medali Perak

2. Di ajang ini para penemu, peneliti, dan ilmuwan lokal dan internasional mempresentasikan penemuan dan inovasi mereka di tingkat internasional.

Salah satu tim SMA YPSA yang meraih medali di ajang Indonesia Investor Day 2025 (dok.YPSA)

Menurut Dahliana lagi bahwa Indonesia Inventors Day merupakan wadah internasional bagi para penemu, peneliti, dan ilmuwan lokal dan internasional untuk mempresentasikan penemuan dan inovasi mereka di tingkat internasional.

"Pada awalnya, Indonesia Inventors Day bertujuan untuk mengapresiasi mereka yang telah mendedikasikan diri untuk menciptakan ide-ide baru dan cemerlang bagi kebutuhan manusia. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia Inventors Day juga berfungsi untuk membantu para penemu mempersiapkan dan mengembangkan produk mereka untuk komersialisasi melalui peluang inkubasi, hubungan investasi, akses keuangan, dan lainnya," tutur Dahliana.

"Acara ini berlangsung selama dua hari, berupa pameran dan kompetisi bagi peserta lokal dan internasional. Peserta dapat memamerkan ide atau proyek inovatif mereka dalam bentuk desain, mock-up, prototipe, atau produk siap komersialisasi. Pengunjung dan investor global akan diundang untuk melihat beberapa proyek menarik," tambah Dahliana.

3. Penelitian ini menjadi salah satu keunggulan YPSA untuk melatih siswa dalam berpikir kritis dan bernalar tinggi

Para siswa SMA YPSA tiba di Bandar Kualanamu usai mengikuti Indonesia Investor Day 2025 (dok.YPSA)

Sementara Kepala Departemen Pendidikan dan IT YPSA Bagoes Maulana mengatakan, YPSA sebagai salah satu sekolah Islam Internasional di Medan berkomitmen, penelitian ini menjadi salah satu keunggulan YPSA untuk melatih siswa dalam berpikir kritis dan bernalar tinggi.

“Ini juga sebagai wujud ikhtiar kami menjadikan SMA YPSA sebagai sekolah terbaik di kota Medan, Sumatra Utara yang menjadi pilihan tepat bagi siswa dan orang tua siswa," pungkas Bagoes.

Editorial Team