ilustrasi situs Teotihuacan, Meksiko (wikimedia.org/Burkhard Mücke)
Teotihuacan merupakan salah satu kota terbesar dan terpenting di Meksiko Tengah. Kota ini memiliki luas sekitar 20 km persegi dan menampung sekitar 200.000 populasi yang menjadikannya salah satu kota terbesar pada masanya.
Dilansir laman Britannica, Teotihuacan dibangun pada tahun 400 sebelum masehi yang sebagai pusat ekonomi dan keagamaan. Terdapat sekitar lebih dari 2.000 kompleks yang terdiri dari hunian, alun-alun, kuil, sungai, dan istana para bangsawan serta pendeta.
Situs yang paling menarik dari kota Teohituacan adalah piramida matahari. Piramida matahari ini merupakan salah satu struktur bangunan terbesar yang dibangun di belahan bumi bagian Barat.
Piramida ini memiliki tinggi 66 meter dengan lebar sekitar 230 meter yang dibangun dengan menggunakan 765.000 meter kubik material yang dipahat dari batuan vulkanik. Piramida ini juga dikelilingi oleh 248 anak tangga tidak rata yang menuju ke puncak bangunan.
Saat ini, Kota Teotihuacan masih menjadi salah satu situs bersejarah yang penting khususnya dalam mempelajari peradaban pra suku Aztec.
Dari Herculaneum yang sempat terkubur, Machu Picchu yang menawan di atas pegunungan Andes, Petra yang dijuluki sebagai kota Mawar yang misterius, Angkor Wat yang megah dengan arsitektur Hindu yang memukau, hingga Teotihuacan yang menyimpan piramida matahari raksasa menjadi bukti nyata dari luar biasanya peradaban manusia di masa lampau. Situs-situs ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga sebagai harta karun yang tidak ternilai bagi generasi mendatang.