Sekolah Carnegie Ajarkan Keterampilan Profesi kepada Murid Sejak Dini

22 Mar 2025, 18:15 WIB

Sekolah Carnegie ajarkan keterampilan dalam profesi orang dewasa sejak usia dini (Dok. Sekolah Carnegie for IDN Times)

Medan, IDN Times - Salah satu sekolah di kota Medan menerapkan pengajaran yang berbeda dari sekolah lainnya, guna menggali potensi luar biasa anak-anak usia dini melalui keunggulan metode pembelajaran CHAMP yang diterapkan oleh Carnegie School.

Hasil pembelajaran yang diterapkan tersebut telah dibuktikan, dimana anak-anak Playgroup A yang mana masih berusia 2 tahunan mampu membaca kata-kata sederhana, sementara Playgroup B dengan usia 3 tahunan sudah mampu lancar membaca dua kata dalam bahasa Inggris.

Sekedar informasi bahwa CHAMP adalah C =Character Building metode ini membangun karakter murid, H = Holistic Approach atau pendekatan murid secara emosional, spiritual dan intelektual, A = Active Learning artinya pembelajaran murid dengan kegiatan yang aktif, M = Multiple Intelligences itu mengasah semua bidang kemampuan murid dan P = Promoting Filial Piety adalah meningkatkan rasa bakti anak ke orang tua.

1. Pembelajaran mulai diterapkan kepada murid TK

Sekolah Carnegie ajarkan keterampilan dalam profesi orang dewasa sejak usia dini (Dok. Sekolah Carnegie for IDN Times)

Dr. Stiven Widjaja, sebagai Founder atau CEO President Director Carnegie School mengatakan pembelajaran yang diterapkan ini berlaku mulai dari murid Taman Kanak-kanak (TK) se-usia 4 tahun.

"Mereka dengan percaya diri mampu membaca buku cerita panjang bahasa Inggris, hingga mempraktikkan keterampilan hidup (life skills) dengan memasak hidangan kentang brokoli keju. Kemampuan murid tersebut telah ditampilkan di depan orangtua murid dan para murid telah mandiri menyalakan kompor, memasak air, memotong sayuran, dan membersihkan meja," ucapnya kepada IDN Times, Sabtu (22/3/2025).

2. Banyak murid yang mampu mempraktikkan profesi orang dewasa

Sekolah Carnegie ajarkan keterampilan dalam profesi orang dewasa sejak usia dini (Dok. Sekolah Carnegie for IDN Times)

Sebagai contoh, murid-murid SD di sekolah Carnegie juga telah mampu menjadi MC, pembaca berita, mempraktikkan tata cara makan (table manner), menabung, dan memasak sushi. Artinya, sudah banyak murid yang mampu mempraktikkan profesi dari orang-orang dewasa, sebagai bukti keterampilan dalam metode pembelajaran tersebut.

"Banyak kita lihat orangtua juga merasa bangga atas kemampuan anak mereka yang telah mampu memasak dan berbahasa Inggris dengan percaya diri," ucapnya.

Praktek yang ditunjukkan oleh murid dengan cerita tentang seorang anak yang menabung untuk membelikan kue tar bagi orang tuanya berhasil membuat orang tua meneteskan air mata.

3. Diharapkan melalui metode pembelajaran CHAMP akan bentuk murid menjadi pemberani

Sekolah Carnegie ajarkan keterampilan dalam profesi orang dewasa sejak usia dini (Dok. Sekolah Carnegie for IDN Times)

Murid-murid SD juga diajarkan untuk melakukan basuh kaki orang tua mereka sebagai bentuk penghormatan. Orangtua yang menyaksikan dan menjalani kegiatan tersebut, merasakan suasana haru dan hangat saat kegiatan tersebut.

Hasil kemampuan anak-anak didik juga telah disaksikan sendiri oleh para orang tua dan para orang tua terkesima melihat keberanian dan keterampilan murid-murid Playgroup, TK, dan SD.

"Carnegie School tidak hanya mendidik anak-anak menjadi cerdas, tetapi juga berkarakter dan berbudi luhur," pungkasnya

Melalui metode CHAMP, Carnegie School berkomitmen akan membentuk generasi masa depan yang berani, berbakat, dan penuh hormat kepada orangtua.