ilustrasi mengunyah permen karet (pexels.com/pavel)
Masuk ke era modern, permen karet masuk jalur komersial pertama kali pada pertengahan abad ke-19 di Amerika. Pada 1848, John B. Curtis menciptakan dan menjajakan State of Maine Pure Spruce Gum, yang terbuat dari resin cemara—produk komersial awal permen karet.
Kemudian pada 1869, William F. Semple, seorang dokter gigi dari Ohio, meraih paten pertama untuk permen karet dari bahan getah alam yang diformulasikan untuk membersihkan gigi dan melatih rahang.
Lebih maju lagi, Thomas Adams, terinspirasi saat mencoba mengolah chicle sebagai pengganti karet. Dia gagal di bidang itu, namun akhirnya menemukan ide membuat permen karet. Tahun 1871 ia mematenkan mesin untuk memproduksi permen karet batangan, lalu dikenal dengan brand “Adams New York” dan "Black Jack"—yang menjadi permen karet rasa pertama di AS
Jumlah merek tumbuh: Chiclets muncul sekitar tahun 1899, sebagai permen karet berlapis gula-manis, diinisiasi oleh Henry Fleer dan berkembang di bawah American Chicle Company US Mint Industry.
Sementara William Wrigley Jr., sejak tahun 1891, memasukkan permen karet sebagai bonus dalam produk sabun dan baking powder—strategi ini membawanya masuk penuh ke industri permen karet, menciptakan merek-merek legendaris seperti Juicy Fruit, Spearmint, dan Doublemint.