Sama-Sama Teh Putih, Ini Perbedaan Silver Needle dan White Peony

Teh adalah minuman yang berada dalam urutan kedua paling banyak diminum di dunia setelah air. Begitupun di Indonesia, teh diminum setelah makan dan biasanya dikonsumsi dengan gula dan es. Teh yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia adalah teh hitam.
Padahal, tak hanya teh hitam saja. Ada banyak macam teh di dunia, salah satunya adalah teh putih. Dimana, teh putih dibagi lagi menjadi dua macam yaitu silver needle dan white peony. Apa sih silver needle dan white peony itu? Yuk, sama-sama simak.
1. Camellia Sinensis

Baik teh hitam ataupun teh putih berasal dari tanaman yang sama yang nama ilmiahnya adalah Camellia Sinnensis. Tanaman ini tumbuh di daerah tropis dan subtropis salah satunya di Indonesia. Namun, asal usul tanaman ini dipercaya berasal dari Tiongkok yang dulunya digunakan untuk obat.
Tanaman Camellia Sinnensis dibagi menjadi dua varietas yang terkenal yaitu Camellia Sinnensis var Sinensis dan Camellia Sinensis var Assamica. Ciri khas utama dari Camellia Sinnensis var Sinensis daunnya lebih kecil dibandingkan dengan Camellia Sinensis var Assamica.
Selain dibagi berdasakan varietas, Camellia Sinnensis atau tanaman teh dibagi lagi menjadi beberapa macam tergantung pengolahannya yaitu teh putih, teh hijau, teh oolong dan teh hitam.
2. Teh Putih

Hal yang paling membedakan antara teh putih dan teh yang lainnya adalah proses pengolahan. Untuk membuat teh putih, hanya bagian paling atas tumbuhan yang diambil untuk diolah. Pengolahannyapun lebih singkat karena hanya melibatkan proses pelayuan dan pengeringan tanpa proses oksidasi.
Proses pelayuan dan pengeringan biasanya menggunakan sinar matahari, ventilasi panas ataupun ruang khusus untuk mengeringkan teh putih. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya proses oksidasi karena proses oksidasi inilah yang membuat daun teh menjadi berwarna hitam.
Walaupun nampak singkat, proses pembuatan teh putih harus hati-hati karena jika daun tergores atau patah bisa terjadi oksidasi.
3. Bagian yang dipetik

Teh putih dibagi lagi menjadi beberapa macam tergantung kultivar dan tempat tumbuh. Namun yang paling terkenal adalah silver needle atau Baihao Yinzhen dan White Peony atau Bai Mu Dan. Dalam proses pemetikan, teh putih biasanya dipetik menggunakan tangan khusus yang terampil untuk menghindari adanya goresan atau petikan daun yang salah.
Walaupun keduanya sama-sama teh putih tapi keduanya memiliki perbedaan. Hal paling penting yang membedakan silver needle dan white peony adalah bagian yang dipetik.
Pada proses pemetikan untuk membuat teh putih silver needle, hanya bagian pucuk saja yang diambil. Sedangkan untuk membuat teh putih white peony, bagian yang dipetik adalah pucuk dan 1 atau 2 daun teratas dari tumbuhan teh.
4. Rasa

Walaupun sama-sama teh putih, rasa silver needle dan white peony berbeda. Namun keduanya dikenal dengan teh yang memiliki profil rasa yang ringan dibandingkan dengan teh hitam ataupun teh hijau.
Silver needle memiliki profil rasa campuran manis antara buah dan bunga yang lembut. Dengan perpaduan herba, rumput serta jerami. Sedangkan profil rasa white peony juga lembut dengan campuran lemon dan madu. Rasa white peony mirip dengan teh hijau tapi lebih lembut.
5. Harga

Silver needle dan white peony termasuk teh putih yang harganya lebih tinggi dibandingkan dengan teh hijau, teh hitam ataupun teh lainnya. Hal ini dikarenakan proses pengolahan silver needle dan white peony yang lebih hati-hati dan butuh keterampilan khusus.
Sedangkan jika dibandingkan harga antara silver needle dan white peony maka silver needle harganya lebih tinggi dibandingkan white peony. Hal ini dikarenakan pucuk pada tumbuhan teh hanya berjumlah sedikit. Untuk 1 kg silver needle dibutuhkan ribuan pucuk. Berbeda dengan white peony yang terdiri dari pucuk dan daun teratas.
Walaupun sama-sama teh putih, silver needle dan white peony memiliki karakteristik khusus yang membedakan keduanya. Namun, mereka memiliki persamaan memiliki rasa lembut yang khas.