9 Rekomendasi Buku Cerita yang Paling Banyak Diterjemahkan di Dunia 

Ada yang sampai 500 bahasa, loh!

Ada berbagai macam aktifitas yang dapat kamu lakukan kalau kamu banyak menghabiskan waktu bersama si kecil, salah satunya dengan membacakan mereka cerita. Kamu dapat memulai dari sekarang jika kamu belum melakukannya karena kegiatan ini dapat merangsang kerja otak yang tentu saja baik bagi mereka.

Berikut adalah rekomendasi buku cerita anak yang diterjemahkan ke banyak bahasa, termasuk bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang dapat kamu pilih.

1. The Little Prince (1943)

9 Rekomendasi Buku Cerita yang Paling Banyak Diterjemahkan di Dunia Buku The Little Prince (amazon.in)

Lahir di Prancis, lebih tepatnya kota Lyon, Antoine de Saint Exupèry berhasil merilis buku berjudul Le Petit Prince (The Little Prince) pada tahun 1943 di Amerika Serikat, diikuti dengan perilisan selanjutnya pada tahun 1946 di Prancis. Berkisah tentang perjalanan seorang pangeran kecil yang berkelana, mendatangi berbagai asteroid yang dihuni satu orang dengan bermacam-macam sifat sampai akhirnya Ia bertemu dengan seorang pilot yang tersesat di Bumi.

The Little Prince diterjemahkan ke dalam lebih dari 542 bahasa, termasuk bahasa Indonesia yang memiliki judul “Pangeran Kecil” dan menjadi salah satu best-selling dalam sejarah penerbitan buku, melihat penjualannya menyentuh 200 juta keping di seluruh dunia.

Berbagai macam karya dibuat berdasarkan cerita karangan Antoine ini, seperti pertunjukkan opera dan teater, film dan acara tv, musik, dan permainan. Bahkan juga ada loh, tempat wisata bertema Le Petit Prince di Prancis!

2. Adventures of Pinocchio (1883)

9 Rekomendasi Buku Cerita yang Paling Banyak Diterjemahkan di Dunia Buku Adventures of Pinocchio (simonandschuster.com)

Muncul pertama kali sebagai serial yang mengisi majalah anak-anak di Italia pada tahun 1881, Adventures of Pinocchio yang memiliki judul asli Le avventure di Pinocchio: storia di un burattino (The adventures of Pinocchio: the story of a puppet) diterjemahkan ke dalam 240-260 bahasa, termasuk bahasa Indonesia dengan judul “Petualangan Pinokio”.

Serial ciptaan Carlo Collodi (Carlo Lorenzini) ini kemudian terbit dalam bentuk buku pada tahun 1883 dan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris pada tahun 1892. Mengisahkan sebuah boneka kayu yang ketika berbohong hidungnya akan memanjang, Petualangan Pinokio dianggap mengandung pelajaran bagi anak-anak karena kisahnya yang mengajarkan untuk tidak berbohong.

Sama seperti The Little Prince, The Adventures of Pinocchio juga diadaptasi menjadi berbagai bentuk, seperti acara TV, film dan teater.

3. Alice's Adventures in Wonderland (1865)

9 Rekomendasi Buku Cerita yang Paling Banyak Diterjemahkan di Dunia Buku Alice's Adventures in Wonderland (simonandschuster.com)

Awalnya berjudul Alice’s Adventures Underground, Alice’s Adventures in Wonderland yang terbit pada tahun 1865 menjadi salah satu buku fiksi berbahasa inggris terpopuler.

Sesuai dengan judulnya, cerita ini berkisah tentang petualangan Alice di bawah tanah yang diawali diakibatkan oleh dirinya yang jatuh ke lubang kelinci dan membawa dirinya berada di bawah tanah, kemudian bertemu dengan berbagai makhluk-makhluk aneh.

Ditulis oleh Lewis Carroll yang bernama asli Reverend Charles Lutwidge Dodgson, Alice Adventures in Wonderland diperkirakan berhasil terjual sebanyak 100 juta kopi dan diterjemahkan ke dalam 174 bahasa. Kamu dapat menemukan versi bahasa Indonesia dari kisah petualangan Alice dengan judul “Alice di Negeri Ajaib”.

4. Andersen’s Fairy Tales (1872)

9 Rekomendasi Buku Cerita yang Paling Banyak Diterjemahkan di Dunia Buku Andersen's Fairy Tales (simonandschuster.com)

Diterjemahkan ke dalam 153 bahasa, Hans Christian Andersen mulai menulis dongeng-dongengnya dari tahun 1835 yang berhasil Ia selesaikan pada tahun 1852. Beberapa karyanya yang terkenal dari 156 dongeng yang Ia kerjakan di antaranya adalah The Little Match Girl, The Princess and the Pea, The Tin Soldier dan The Little Mermaid.

Selain seorang penulis buku, pria kelahiran Denmark ini juga merupakan penulis naskah drama, novel, dan puisi namun lebih dikenal karena dongeng-dongengnya. 

5. The Adventures of Tintin (1929)

9 Rekomendasi Buku Cerita yang Paling Banyak Diterjemahkan di Dunia Buku The Adventures of Tintin (amazon.in)

Berawal dari konten mingguan anak-anak di majalah, karya dari Georges Prosper Remi ini berhasil menjadi komik terkenal di Eropa pada abad ke-20. Georges atau Herge adalah seorang kartunis asal belgia yang mulai menulis Tintin dengan judul dalam bahasa Prancis, Les Aventures de Tintin.

The Adventures of Tintin menceritakan kisah seorang jurnalis muda bernama Tintin dan anjing peliharaannya bernama Snowy yang menghadapi berbagai petualangan seru di berbagai belahan dunia. Diadaptasi menjadi film dengan judul yang sama pada tahun 2011, The Adventures of Tintin diterjemahkan ke dalam 115 bahasa dan memiliki 24 judul.

Selain dijadikan film, kisah Tintin juga tersedia dalam bentuk serial yang tayang pada tahun 1991-1992. Buku ini tersedia dalam bahasa Indonesia dengan judul "Petualangan Tintin".

6. The Adventures of Asterix (1959)

9 Rekomendasi Buku Cerita yang Paling Banyak Diterjemahkan di Dunia Buku The Adventures of Asterix (amazon.com)

Merupakan karya hasil kolaborasi dari Renè Goscinny sebagai penulis dan Albert Uderzo sebagai ilustrator, The Adventures of Asterix atau berjudul Astérix le Gaulois dalam bahasa Prancis mulai digarap pada tahun 1951 dan muncul pertama kali sebagai serial di salah satu majalah Prancis (majalah Pilote) delapan tahun kemudian.

Pengerjaan serial dilakukan oleh tiga tim yang berbeda, yaitu tim Goscinny (penulis) dan Uderzo (ilustrator), Uderzo (penulis dan ilustrator), dan Jean-Yves Ferri (penulis) dan Didier Conrad (ilustrator). Uderzo merangkap sebagai penulis dan ilustrator sejak tahun 1977 semenjak kepergian Goscinny.

Pengerjaan yang dilakukan oleh tiga tim tersebut berhasil menghasilkan lebih dari 30 seri komik Asterix yang berhasil terjual sebanyak 300 juta kopi. Sama seperti buku-buku yang sudah disebutkan di atas, komik yang diterjemahkan ke dalam 115 bahasa ini juga diangkat menjadi film dan series, tergantung dari judul seri masing-masing.

7. Pippi Longstocking (1945)

9 Rekomendasi Buku Cerita yang Paling Banyak Diterjemahkan di Dunia Buku Pippi Longstocking (amazon.com)

Memiliki karakter yang ceria, Pippi menjadi karakter fiksi ciptaan Astrid Anna Emilia Lindgren atau Astrid Lindgren yang paling terkenal di dunia. Astrid Lindgren adalah seorang aktivis di berbagai bidang asal Swedia dan penulis.

Buku ini dirilis pada tahun 1945, diikuti dengan terbitnya versi bahasa Inggris lima tahun kemudian dan berhasil terjual sebanyak lebih dari 100 juta kopi di seluruh dunia yang diterjemahkan ke dalam 78 bahasa.

Film pertama yang diadaptasi dari Pippi Longstocking tayang pada tahun 1949 dengan judul yang sama, diperankan oleh aktris Viveca Serlachius. Namun sayang, film pertama Pippi Longstocking tidak sesukses bukunya karena script tidak ditulis oleh Astrid sendiri. Astrid juga menulis dua sekuel dari Pippi Longstocking, yaitu Pippi Goes on Board (1946) dan Pippi in the South Seas (1948).

8. Through the Looking-glass (1871)

9 Rekomendasi Buku Cerita yang Paling Banyak Diterjemahkan di Dunia Buku Through the Looking-glass (simonandschuster.com)

Terbit enam tahun setelah Alice’s Adventures in Wonderland resmi dipublikasikan, Through the Looking-glass menceritakan tentang petualangan Alice yang dimulai dari dirinya yang masuk ke dunia lain melalui cermin.

Karangan Lewis Carroll yang berhasil terjual sebanyak 15 ribu kopi di minggu pertama ini memiliki judul asli yang cukup panjang, yaitu Through the Looking-glass and What Alice Found There.

Through the Looking-glass diterjemahkan ke dalam 65 bahasa, termasuk bahasa Indonesia dengan judul “Alice di Negeri Cermin” yang dirilis pada tahun 2016.

9. Heidi (1881)

9 Rekomendasi Buku Cerita yang Paling Banyak Diterjemahkan di Dunia Buku Heidi (amazon.com)

Pertama kali ditulis dalam bahasa Jerman, Heidi dinobatkan sebagai buku karangan Johanna Spyri yang paling sukses ini terbit pada tahun 1881. Bercerita tentang seorang anak bernama Heidi yang tinggal bersama kakeknya di pegunungan Alpen selama tiga tahun, kemudian menjalin pertemanan dengan Peter.

Heidi diangkat menjadi sebuah film yang pertama kali tayang pada tahun 1937 dan bukunya diterjemahkan ke dalam 50 bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Johanna Spyri yang berasal dari Swiss kemudian menjadi seorang legenda karena kesuksesannya.

Tidak berlokasi jauh dari tempat Ia lahir dan tumbuh besar yaitu kota Hirzel di Switzerland, berdiri sebuah museum bernama Johanna Spyri Museum yang didedikasikan untuk hidup Johanna.

Jadi, buku mana yang menurutmu menarik? Bagikan tulisan ini ke rekanmu yang juga sering menghabiskan waktu dengan si kecil, ya!

Baca Juga: Rajawali Medan Tumbang dari Bali United di Kandang

Salma Salma Photo Community Writer Salma Salma

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya