Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

Sudah 433 Tahun, Potret Medan Tempo Dulu Koleksi Raja Inal Siregar

Arifin Al Alamudi
Foto repro dari Koleksi DR. H. Raja Inal Siregar yang Diterbitkan oleh yayasan museum pers Sumatera Utara, Jalan Sei Alas No. 6 Medan (IDN Times/Masdalena Napitupulu))
Foto repro dari Koleksi DR. H. Raja Inal Siregar yang Diterbitkan oleh yayasan museum pers Sumatera Utara, Jalan Sei Alas No. 6 Medan (IDN Times/Masdalena Napitupulu))

Medan, IDN Times- Kota Medan genap berusia 433 tahun pada hari ini, 1 Juli 2023. Kota ini biasa disebut tanah Deli karena sejak dulu merupakan bagian dari Kerajaan Deli. Perubahan pun terjadi sejak dulu. 

Banyak peninggalan berupa gedung-gedung yang khas di masa perjuangan. Ada yang bentuknya masih mirip seperti aslinya. Ada juga yang berubah drastis. 

IDN Times merangkum lokasi-lokasi dan potret masa 1890-an. Potret ini merupakan milik Gubernur Sumut periode 1988-1998, DR. Raja Inal Siregar yang diterbitkan oleh Yayasan Museum Pers Sumatera Utara, Jalan Sei Alas No. 6 Medan.

Koleksi ini dipotret dari buku berjudul Sumatera Utara Tempo Doeloe, 1890. Seperti apa? Yuk intip!

1. Potret yang satu ini berjudul "Sarana kereta api masih sangat sederhana". Selain terlihat sepi, kala itu stasiun pemberhentian kereta terbuat dari kayu

Foto repro dari Koleksi DR. H. Raja Inal Siregar yang Diterbitkan oleh yayasan museum pers Sumatera Utara, Jalan Sei Alas No. 6 Medan (IDN Times/Masdalena Napitupulu))

2. Satu di antara banyak suku yang ada di Sumatera Utara adalah batak. Zaman dulu, suku Batak punya titik lokasi yang dijadikan sebuah perkampungan. Foto ini berjudul "Salah satu kampung di tanah Batak".

Foto repro dari Koleksi DR. H. Raja Inal Siregar yang Diterbitkan oleh yayasan museum pers Sumatera Utara, Jalan Sei Alas No. 6 Medan (IDN Times/Masdalena Napitupulu))

3. Tembakau deli di kawasan Bulu Cina tak diragukan lagi kualitasnya. Namun zaman dulu, para pekerja masih diawasi saat beraktivitas. Foto ini berjudul "Kuli kontrak sedang menyusun daun tembakau dalam pambrik dengan pengawasan langsung oleh pihak Belanda".

Foto repro dari Koleksi DR. H. Raja Inal Siregar yang Diterbitkan oleh yayasan museum pers Sumatera Utara, Jalan Sei Alas No. 6 Medan (IDN Times/Masdalena Napitupulu))

4. Gajah ini ditemukan para pemburu kala itu. Foto ini berjudul "Gajah yang berhasil dilumpuhkan oleh para pemburu"

Foto repro dari Koleksi DR. H. Raja Inal Siregar yang Diterbitkan oleh yayasan museum pers Sumatera Utara, Jalan Sei Alas No. 6 Medan (IDN Times/Masdalena Napitupulu))

5. Harimau sumatra banyak ditemukan di pulau Sumatra. Namun kondisi harimau sumatera terancam punah saat ini. Diperkirakan populasi yang tersisa tak sampai 400 ekor. Foto ini berjudul "Harimau Sumatera membujur tak berdaya"

Foto repro dari Koleksi DR. H. Raja Inal Siregar yang Diterbitkan oleh yayasan museum pers Sumatera Utara, Jalan Sei Alas No. 6 Medan (IDN Times/Masdalena Napitupulu))

6. Stasiun Medan masih dalam keadaan sepi dan sunyi

Foto repro dari Koleksi DR. H. Raja Inal Siregar yang Diterbitkan oleh yayasan museum pers Sumatera Utara, Jalan Sei Alas No. 6 Medan (IDN Times/Masdalena Napitupulu))

Itulah potret milik Gubernur Sumut periode 1988-1998, DR. Raja Inal Siregar yang diterbitkan oleh Yayasan Museum Pers Sumatera Utara, Jalan Sei Alas No. 6 Medan. Keren kan!

Editor’s Picks
Menikmati Soto Kesawan, Kuliner Legendaris Sejak Tahun 1950-an
Rekam Jejak Agus Fatoni, Pj Gubernur Sumut yang Baru
Topics
sejarahulang tahunmedanbukuGubernur Sumatera Utarazaman duluEducate me

Editorial Team

3+
EditorMasdalena Napitupulu
EditorArifin Al Alamudi
EditorDoni Hermawan

Tonton lebih seru di