Medan, IDN Times- Fenomena langit terjadi pada malam Ramadan ke-3, Jumat (24/3/2023) malam. Terlihat di langit bulan berbentuk sabit seperti sangat dekat dengan sebuah titik seperti bintang.
Hal itu terlihat jelang buka puasa pukul 18.30 WIB. Ternyata itu adalah fenomena penampakan Venus berkonjungsi dengan bulan.
Fenomena langit ini bisa dilihat dengan mata telanjang. Meskipun yang terlihat adalah sebuah titik benderang seperti bintang yang ada di samping bulan sabit.
"Bulan sabit yang indah, seperti bintang di sebelahnya. Pemandangan yang indah usai buka puasa," kata Saiful, seorang warga yang memotret fenomena itu dengan gawainya kemudian mengupload-nya di medsos.
Begitu juga Nina Rialita. Dia memotret fenomena itu juga dengan gawainya. "Masya Allah, from Namorambe City."
Dilansir dari laman resmi NASA, sebenarnya tidak hanya Venus dan Bulan tetapi juga ada Jupiter di antaranya.
"Di tata surya kita, konjungsi sering terjadi antar planet karena planet mengorbit mengelilingi ,atahari di bidang yang kira-kira sama - bidang ekliptika - dan dengan demikian menelusuri jalur serupa melintasi langit kita."
Namun, kedua planet tersebut pada akhirnya akan terlihat terpisah seiring berlalunya waktu.
“Venus naik lebih tinggi di langit setiap malam selama beberapa bulan ke depan, sementara Jupiter menyelam setelah Matahari. Planet raksasa itu muncul lebih rendah di langit setiap malam sepanjang bulan, keluar sebagai objek malam.”
Bulan membentuk satu garis lurus dengan Venus dan Jupiter. Bulan menanjak naik menemui Venus dan berpapasan sangat dekat hanya terpisah 0,1º di selatan Venus setelah matahari terbenam.
Sementara dilansir dari space, malam bulan sabit yang sedikit lebih lebar (12 persen) akan melayang jauh di atas dan sedikit ke kiri Venus. Tentu saja, yang akan kita lihat adalah ilusi perspektif. Seperti diketahui Bulan berjarak 233.400 mil (375.700 km) dari Bumi, sedangkan Venus 492 kali lebih jauh dengan jarak 115 juta mil (185 juta km).
Fenomena ini ternyata dapat dilihat dari berbagai negara, termasuk Malaysia, UEA, Filipina, Singapura,India hingga Rusia.
Kesempatan melihat kebersamaan Venus dan Bulan itu kemungkinan terjadi lagi, Minggu, 23 April.