IDN Times/Masdalena Napitupulu
Selain itu, terdapat artefak peninggalan Islam seperti replika makam dari batu nisan umat Islam yang ditemukan di Barus, Sumatra Utara. Ada pula peninggalan Islam bercorak nisan khas Batak, sebagian Al-Qur'an, dan manuskrip Islam kuno yang ditulis dengan tangan. Terdapat pula replika masjid di Medan Azizi.
Sebelum pemerintah Hindia Belanda dan memerintah di Sumatra, para pengusaha dari Eropa khususnya Jerman telah datang dan mendirikan perkebunan di Sumatra. Koleksi kolonial membawa kita kembali ke masa itu, ketika kemajuan perkebunan sebagai ladang telah melahirkan kota multikultural yang kaya, unik, dan menarik.
Koleksi yang ditampilkan antara lain komoditas perdagangan kolonial, alat, mata uang perkebunan, foto-foto bersejarah yang langka, model figur kolonial, serta replika kehidupan masa lalu Kota Medan. Seperti daerah lainnya di Indonesia, Sumatra Utara telah menumbuhkan benih-benih perlawanan terhadap penjajah jauh sebelum kemerdekaan.
Hal ini dapat dilihat dari koleksi-koleksi museum yang berupa senjata tradisional dan modern, obat tradisional, peralatan komunikasi yang digunakan untuk melawan penjajah. Juga menampilkan lukisan kepahlawanan dan poster propaganda masa perang.