Mengungkap Hubungan antara Diet dan Kinerja Otak

Pernahkah kamu merasa kesulitan berkonsentrasi atau melupakan hal-hal penting saat kamu melewati waktu makan? Ternyata, segala sesuatu yang kita konsumsi memiliki pengaruh besar terhadap cara otak kita bekerja.
Makanan bukan hanya bahan bakar untuk tubuh, tetapi juga "makanan" bagi pikiran kita. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana diet sehat bisa mendukung kerja otak, serta dampak negatif dari pola makan yang tidak seimbang.
1. Peran Otak dalam Mengatur Fungsi Tubuh
Otak adalah organ yang sangat kompleks dan berperan penting dalam mengatur aktivitas tubuh serta memastikan semua organ bekerja selaras. Komunikasi antara otak dengan tubuh dilakukan oleh sel saraf yang dikenal dengan neuron, tugasnya mengirim pesan dalam bentuk sinyal listrik atau kimia. Contohnya, saat kamu ingin menggerakkan tangan, otak memberi perintah melalui neuron kemudian disalurkan ke otot tangan untuk bergerak.
Selain neuron, ada sel pendukung bernama sel glial yang menjaga keseimbangan sistem saraf. Mikroglia yang merupakan salah satu jenis sel glial berfungsi melindungi otak dari infeksi, sementara astrosit memiliki peran dalam menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh neuron.
Nah! saat komunikasi antara sel otak dengan anggota tubuh lain berjalan lancar, kita dapat melakukan berbagai aktivitas fisik maupun pikiran dengan baik. Jika otak mengalami gangguan, hal ini dapat memengaruhi cara kita berpikir, merasa, atau bertindak. Oleh karena itu, pola makan yang sehat itu penting banget untuk mendukung fungsi otak.
Dalam buku Discovering the Brain karya Sandra Ackerman menjelaskan nutrisi yang tepat yang ditemukan dalam diet sehat dapat membantu meningkatkan konsentrasi, daya ingat, dan suasana hati, sementara diet yang buruk dapat menyebabkan penurunan kemampuan otak. Makan makanan bergizi jadi hal yang penting buat kunci untuk menjaga otak tetap sehat dan berfungsi optimal.
2. Mengoptimalkan Fungsi Otak dengan Diet Sehat
Makanan yang kita cerna dalam tubuh berperan langsung dalam memengaruhi fungsi otak. Nutrisi yang baik dan sehat dapat memberikan berbagai manfaat positif, termasuk meningkatkan pembentukan sel saraf baru, yang disebut neurogenesis. Selain itu, pola makan juga memengaruhi plastisitas sinaptik, yaitu kemampuan koneksi antar-sel saraf untuk berubah menjadi lebih kuat atau lebih lemah. Semakin banyak dan kuat koneksi ini, semakin baik kemampuan otak untuk berpikir, belajar, dan mengingat.
Salah satu area utama di otak yang berperan penting adalah hipokampus, yang bertanggung jawab atas memori dan neurogenesis. Dalam hipokampus, neuron menghasilkan protein seperti Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF), yang berfungsi melindungi neuron dari kerusakan, membantu pembentukan neuron baru, dan meningkatkan kemampuan kognitif.
Dalam jurnal British Medical Bulletin tahun 2012, menemukan bahwa nutrisi yang sehat dapat meningkatkan kadar BDNF, sehingga mendukung pembaruan sel saraf dan fungsi hipokampus. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan belajar, memori, suasana hati, fokus, serta kesehatan mental secara keseluruhan.
3. Dampak Diet Buruk terhadap Fungsi Otak
Tahukah kamu usus dan otak saling terhubung melalui jaringan saraf? Saraf dalam usus digunakan mendeteksi makanan yang kita konsumsi dan mengirim sinyal ke otak, hubungan ini disebut gut-brain axis. Pola makan yang buruk dapat mengganggu koneksi ini dan memengaruhi kemampuan otak untuk bekerja.
Diet yang tidak sehat juga dapat memicu pelepasan hormon stres berlebih, yang mengaktifkan sel-sel otak seperti mikroglia dan astrosit secara berlebihan. Aktivasi ini dapat menyebabkan peradangan di otak, terutama di hipokampus.
Studi dalam npj Science of Food tahun 2017 menemukan bahwa Peradangan pada hipokampus dapat mengganggu kemampuan otak untuk membuat rencana, fokus, atau mengingat sesuatu, bahkan meningkatkan risiko depresi.
ingatlah bahwa otak kita memerlukan nutrisi yang tepat untuk tetap berfungsi dengan optimal. Pemilihan makanan yang sehat dan bergizi tidak hanya mendukung kesehatan tubuh, tetapi juga meningkatkan kinerja otak, memperkuat memori, dan menjaga keseimbangan emosional.
Jadi, mulailah berinvestasi pada pemilihan pola makan yang sehat, karena pada otak yang sehat adalah langkah pertama menuju kehidupan yang lebih produktif dan bahagia.