Upacara Adat Manulangi Natuatua adalah serangkaian adat memberi makan orang tua yang biasa dilakukan oleh masyarakat Batak. Upacara ini sangat spesial diselenggarakan untuk orang tua yang sudah bau tanah atau masa kritis atau usianya sudah dekat dengan malaikat maut.
Salah satu mak upacara ini yaitu tentang kewajiban semua orang untuk tetap memberi rasa hormat kepada orang tua. Salah satunya dengan memberikan orang tua kasih sayang yang tulus dan ikhlas.
Batak memang dikenal sebagai daerah yang sarat dengan adat istiadat dan budaya. Hal ini tergambarkan dengan banyaknya orang yang masih melakukan adat ini. Upacara Adat Ini dapat diselenggarakan di acara lainnya, seperti peristiwa wanita ini sedang hamil untuk anaknya yang pertama.
Mengenal upacara adat Manulangi Natuatua dapat dilakukan dengan mengetahui unsur-unsur yang terkandung di dalam upacara adat ini. Salah satunya adalah mengenai unsur makanan.
Kegiatan makan memang Bataklah juaranya. Pada saat ini akan tersedia banyak makanan yang bercita rasa yang berbeda-beda. Misalnya, seperti daging, sayuran, dan lainnya.
Keunikan upacara adat manulangi dapat Anda lihat setelah Anda mengenal upacara adat Manulangi Natuatua ini. Salah satu diantaranya adalah makanan yang disajikan. Orang-orang Batak memang senang sekali menyuguhkan tamunya dengan berbagai macam makanan.
Maka tak heran jika akan ada banyak makanan di upacara adat Manulangi Natuatua ini. Daging ayam, babi, hingga daging kerbau juga disajikan dalam acara ini. Orang yang akan menyelenggarakan acara ini akan membuat makanan seenak dan sebaik mungkin untuk dihidangkan pada orang tua dan para tamu undangannya.
Manulangi Natuatua memiliki serangkaian tata cara pelaksanaan yang cukup panjang.
Pada saat mufakat telah diambil sebelumnya, maka para cucu dan anak diberi kesempatan untuk menyuapi orang yang melakukan Manulangi Natuatua.
Hal ini dilakukan secara berurutan, yakni mulai dari anak-anak tertua sampai cucu termuda. Para cucu dan anak ini lalu menyuapkan makanan ke dalam makanan untuk merayakan tradisi ini
Masakan orang Batak memang tak bisa lepas dari olahan daging. Daging babi dan kerbau selalu menjadi menu andalan orang Batak untuk disajikan dalam upacara adat, termasuk Manulangi Natuatua.
Untuk hal ini daging yang digunakan tidak boleh menggunakan daging yang dibeli namun harus menggunakan daging yang disembelih sendiri. Jadi penyelenggara acara ini harus menyediakan hewan yang akan siap disembelih.
Acara yang sangat sakral ini biasanya juga disertai dengan prosesi pembagian harta warisan. Pembagian harta warisan ini dilakukan secara paruma tano, paruma gogo.
Paruma tano, paruma gogo berarti harta warisan yang telah dibagi akan masih menjadi milik orang tua semasa hidup. Pembagian harta warisan ini biasanya juga sudah dilakukan secara intern dengan menggunakan wasiat tertulis dan menghadirkan kerabat sebagai saksi.
Itulah beberapa fakta seputar upacara adat Manulangi Natuatua. Semoga bermanfaat ya