Genderang Sisibah (kibrispdr.org)
Ensembel musik ini sering disebut “merkata genderang” atau berbunyi gendering. Hal ini dikarenakan bunyi yang dihasilkan bukan sekedar bunyi-bunyian semata, melainkan ada beberapa kata ungkapan dan juga permohonan masyarakat. Dari yang mengadakan upacara kepada roh leluhur, serta kekuatan lainnya yang ada dalam kepercayaan masyarakat Pakpak.
Genderang Sisibah biasanya dihadirkan dalam upacara adat. Sebagai contohnya seperti pada upacara adat perkawinan, lalu pesta mejan, dan juga peresmian rumah baru.
Kehadiran Genderang Sisibah ini menjadi pengabsahan akan status upacara yang akan dilaksanakan. Yaitu upacara masyarakat atau dalam bahasa Pakpaknya “kerje mbaik”. Dengan tingkat yang terbesar dan tertinggi atau dalah bahasa Pakpak yaitu “male bulung simbernaik”.
Dalam menghadirkan ensembel musik ini atau Genderang Sisibah biasanya masyarakat akan memberikan kerbau sebagai bentuk kurban yang akan disembelih. Dengan demikian “kerje mbaik, male bulung simbernaik dan kerbo” menjadi syarat hadirnya alat musik tradisional suku Pakpak ini.