ilustrasi penggundulan hutan (wikimedia.org/Radomianin)
Aktivitas manusia telah memberikan kontribusi yang besar terhadap perubahan iklim global, yang salah satunya juga berpengaruh terhadap perubahan dan perbedaan suhu di berbagai wilayah. Pembakaran bahan bakar fosil besar-besaran melepaskan gas rumah kaca seperti karbon dioksida dan metana ke atmosfer dalam jumlah yang besar.
Gas-gas ini memerangkap panas matahari di atmosfer dan menyebabkan efek rumah kaca. Akibatnya, suhu rata-rata global Bumi menjadi meningkat.
Selain itu, penggundulan hutan juga mengurangi kemampuan ekosistem dalam menyerap karbon dioksida yang memperparah masalah pemanasan global. Perubahan dalam penggunaan lahan, industrialisasi, dan urbanisasi juga turut berkontribusi dalam mengubah keseimbangan alam di Bumi yang menyebabkan sering terjadinya perubahan pola cuaca ekstrem.
Perbedaan suhu di wilayah Bumi disebabkan oleh beberapa faktor seperti letak lintang, ketinggian tempat, arus laut, jenis permukaan, dan aktivitas manusia. Adanya perbedaan suhu ini memiliki dampak yang penting bagi Bumi yaitu untuk mendorong terjadinya pergerakan udara yang membentuk angin, serta membantu siklus hidrologi yang mengatur distribusi air di Bumi.
Selain itu, perbedaan suhu juga mempengaruhi keanakeragaman hayati dan pembentukan bentang alam di suatu wilayah, sehingga setiap wilayah atau tempat di Bumi memiliki keanekaragam hayati dan bentang alam yang berbeda-beda.