Prosesi wisuda I 2025 Universitas Medan Area (UMA) di Gelanggang Mahasiswa UMA (dok.UMA)
Sementara Ketua Yayasan Pendidikan H Agus Salim M Erwin Siregar SE MBA mengatakan perguruan tinggi diarahkan jadi lembaga pendidikan berstandar internasional menghadapi tantangan dan persaingan global. Selain itu perguruan tinggi diharapkan beradaptasi dan bertransformasi dalam membekali mahasiswa dengan pengetahuan serta keterampilan yang relevan dengan tantangan dunia kerja di masa depan.
"UMA telah menunjukkan kemajuan signifikan mengembangkan kampus yang unggul dan berdaya saing. Tak lepas dari komitmen dan kerja keras seluruh civitas akademika," kata Erwin.
Upaya tersebut diwujudkan berbagai bidang strategis peningkatan kualitas akademik dan kurikulum dalam menjawab kebutuhan era digital dan industri 4.0 dengan fokus pengembangan keterampilan yang relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan dunia kerja.
"Penguatan penelitian dan publikasi ilmiah untuk berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengembangan infrastruktur dan teknologi informasi mendukung transfor digital dalam berbagai akspek pengelolaan perguruan tinggi. Kerja sama strategis dengan institusi nasional dan internasional untuk memperkuat jaringan kerja sama dan peluang kolaborasi. Meningkatkan prestasi akreditasi program studi dan instutsi menjadi unggul dan Alhamdulillah kita mendapatkan inromasi program studi Akutansi mendapatkan akreditasi unggul," katanya.
UMA juga sudah melaksanakan akreditasi laboratorium dan akreditasi klinik kesehatan yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di UMA. Selain itu juga meningkatkan perankingan internasional melalui Webomatric, World University Ranking, dan SCimago ranking dan mendapatkan prestasi pada Green Metric dan SDG's sebagai wujud komitmen UMA terhadap keberlanjutan lingkungan dan berkelanjutan. "Pembukaan prodi baru untuk jenjang sarjana dan magister merupakan langkah stategis pengembangan UMA," tambahnya.
Sementara Wakil Wali Kota Tanjungbalai Muhammad Fadly Abdina hadir mewakili alumni UMA. Menariknya dia bersama Wali Kota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim sama-sama alumni UMA.
"Kami Wali kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai adalah alumni UMA. Sebagai bagian dari alumni dan keluarga besar merasa terhormat. Pada saat ini perayaan akademik yang istimewa. Wisudawan dan wisudawati bukan akhir proses pendidikan tapi awal untuk peran nyata masyarakat. Prosesi wisuda bukan garis akhir, tapi titik awal gelar yang kita peroleh baik S1 maupun magister. Dengan upaya kerja keras dan ketekunan dan pengorbanan. Gelar ini juga amanah untuk jadi insan yang bermanfaat," kata Fadly.
Menurutnya menuntut ilmu bukan sebatas mendapat kerja, tapi ilmu yang kita pelajari di kampus ini menjadikan insan yang bermanfaat di mana tempat bermukim. Pemerintah Kota Tanjungbalai juga terbuka untuk kolaborasi dan sinergitas dunia akademik dengan UMA.
"Dalam kondisi saat ini kita dituntut efisiensi anggaran ini peluang dan tantangan untuk para lulusan dapat mengeluarkan ide dan gagasan produktif untuk bisa disinergikan untuk kemajuan masyarakat. UMA akan selalu nadi mitra strategis dalam pembangunan SDM di Sumut," ucapnya.
Sebelumnya Wakil Rektor Bidang Penjaminan Mutu Pendidikan dan Pembelajaran Sherly Maulana ST MT dalam laporan pelaksanaan wisuda program sarjana dan pascasarjana periode I 2025 mengatakan wisuda UMA periode 1 2025 meluluskan 1090 lulusan. Terdiri dari 960 sarjana, 127 magister, 3 doktor, dan 1 lulusan asing dari magister manajemen dari Tiongkok.
"Capaian akademik diraih dengan IPK rata-rata 3,43 untuk sarjana dan 3,73 untuk magister serta 3,86 untuk doktor. Masa studi lulusan dengan standar lulusan 3,5 tahun untuk sarjana 17 persen, 1,5 tahun program magister 65 persen, dan 2,5 tahun doktor 33 persen," katanya.
Wisudawan terbaik program studi Sarjana diraih Tarsius Tulus Hati Bulolo untuk S1 Fakultas Teknik-Prodi Teknik Informatika predikat kelulusan Dengan Pujian dengan IPK 3,94 dan tamat 3,5 tahun. Ia juga lolos tingkat nasional dalam pagelaran seni mahasiswa bidang informasi dan komunikasi Gemastik 2024.
Sementara Faisal Rahman wisudawan terbaik program S2 Pascasarjana Administrasi Publik dengan capaian prestasi sempurna IPK 4,0 dalam masa studi 1,5 tahun. Dr Darmansyah Siregar menjadi wisudawan terbaik S3 prodi Doktor Ilmu Pertanian dengan IPK 3,91 dalam masa studi 2,5 tahun.