6 Cara Memperkenalkan Matematika pada Balita

Ternyata tidak sulit! Justru mudah dan menyenangkan!

Mendengar istilah matematika, umumnya yang terbayang adalah sulit. Namun ternyata memperkenalkan matematika pada anak balita tidak sesulit itu. Justru, tanpa disadari, orangtua sering tanpa sengaja memperkenalkan matematika pada anak balita melalui kegiatan sehari-hari.

Mulai dari menggunakan kata pembanding ukuran seperti 'besar' dan 'kecil' hingga menghitung jumlah peralatan makan yang harus dikeluarkan untuk makan bersama keluarga.

Dilansir Unicef, berikut adalah 6 tips memperkenalkan matematika pada anak dengan cara sederhana dan menyenangkan. 

1. Membicarakan bentuk

6 Cara Memperkenalkan Matematika pada BalitaIlustrasi anak berjalan-jalan bersama orangtua (pexels.com/@vidalbalielojrfotografia/)

Cara pertama memperkanlkan matematika pada anak adalah dengan membicarakan bentuk. Cobalah untuk bicarakan tentang bentuk-bentuk yang kita lihat di sekitar.

Misalnya saat berjalan bersama, kita melihat sebuah batu bulat atau tanda persegi. Maka, perkenalkanlah bentuk-bentuk tersebut pada anak.  Dengan memperkenalkan keterampilan dasar indra spasial seperti konsep bentuk, ukuran, ruang, dan arah, akan membantu balita  di kemudian hari ketika mereka mulai belajar geometri di sekolah.

2. Menghitung benda di sekitar

6 Cara Memperkenalkan Matematika pada BalitaIlustrasi bayi menghitung (pexels.com/@tatianasyrikova/)

Saat menemukan benda-benda seperti manik-manik di dalam rumah, cobalah ajak balita untuk menghitung bersama-sama. Selain itu, orangtua juga dapat membaginya menjadi beberapa kelompok. Misalnya, manik-manik tersebut dikelompokkan berdasarkan warna. 

Ini adalah cara yang bagus untuk memperkenalkan konsep bilangan dan operasi yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian pada balita. Selain itu, cara lainnya adalah dengan menghitung berapa banyak langkah yang ia ambil atau berapa kali ia bertepuk tangan.

3. Belajar mengelompokkan

6 Cara Memperkenalkan Matematika pada BalitaIlustrasi anak mengelompokkan manik-manik (pexels.com/@karolina-grabowska/)

Seperti halnya manik-manik tadi, orangtua dapat mengajak balita untuk mengelompokkan manik manik berdasarkan bentuk atau warnanya. Mengenali pola dan hubungan menjadi dasar untuk mempelajari persamaan di kemudian hari.

Atau, bisa juga dengan menggunakan berbagai macam kacang-kacangan yang sudah dicampur. Orangtua dapat mengajak anak balitanya untuk memisahkan kacang-kacang tersebut sesuai dengan jenisnya. 

4. Memasak bersama

6 Cara Memperkenalkan Matematika pada BalitaIlustrasi ibu dan anak memasak (pexels.com/@pnw-prod/)

Memasak bersama adalah kesempatan bagus bagi balita untuk mengeksplorasi pengukuran dan tentunya berhitung. Tentunya, orangtua perlu memastikan untuk memberi mereka tugas yang sesuai dengan usia mereka dan yang paling penting adalah mengawasi mereka dengan cermat.

Saat memasak, cobalah untuk membicarakan tentang berapa banyak nasi yang dibutuhkan untuk dimasak dan tunjukkan pada mereka bagaimana kita mengukurnya. Bisa juga dengan menghitung berapa banyak rempah yang dibutuhkan saat memasak suatu menu.

5. Bermain permainan menumpuk

6 Cara Memperkenalkan Matematika pada BalitaIlustrasi anak bermain permainan menumpuk (pexels.com/@cottonbro/)

Menumpuk benda membantu balita belajar memperkirakan ukuran dan memahami hubungan antara benda dengan ukuran berbeda. Maka dari itu, cobalah untuk mengajak mereka untuk membuat menara bersama-sama dari bahan-bahan yang ada.

Untuk membuat menara bersama-sama, orangtua dapat menggunakan balok, kotak kosong, karton kosong, atau benda lain yang aman untuk anak-anak yang tentunya ada di sekitar rumah dan dapat ditumpuk dengan baik. Bicarakan tentang bagaimana potongan-potongan itu bertumpukan satu sama lain dan jika menaranya runtuh, cobalah untuk diskusikan mengapa hal itu terjadi. 

6. Membandingkan ukuran objek

6 Cara Memperkenalkan Matematika pada BalitaIlustrasi ibu dan anak belanja buah (pexels.com/@kamaji-ogino/)

Ajak balita untuk memerhatikan ukuran objek yang dilihat dan bandingkan satu sama lain.  Tempat yang bagus untuk melakukan perbandingan ini adalah pasar atau supermarket.

Orangtua dapat mengajak mereka membandingkan ukuran buah dengan mengatakan,  “Mangga ini jauh lebih besar dari yang itu.” Selain itu, orangtua juga dapat meminta balita untuk menunjukkan benda mana yang menurutnya lebih kecil atau lebih besar. Hal ini membantu mereka untuk berupaya membangun kemampuan indra spasial dan pengukuran yang penting tersebut.

Dengan memperkenalkan matematika kepada balita, ternyata dapat membantu mereka di sekolah nanti. Maka dari itu, tunggu apalagi!

Latisha Asharani Photo Community Writer Latisha Asharani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya